Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Bungie menjadi digital-first, di mana mereka menawarkan bekerja jarak jauh untuk “peran saat ini dan masa depan”.
Informasi ini diumumkan oleh Bungie melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Bungie Menjadi Digital-First, Tawarkan Kerja Jarak Jauh
Bungie, pengembang Destiny dan Destiny 2, telah mengungkapkan bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja jarak jauh untuk “peran yang paling saat ini dan masa depan”.
Mengumumkan niatnya di Twitter, Bungie mengatakan mereka akan mengadopsi pendekatan “digital-first” untuk posisi pekerjaan di masa depan. California, Florida, Illinois, Oregon, North Carolina, Texas, dan Washington, D.C. adalah negara bagian yang “disetujui” sepenuhnya memenuhi syarat dari jarak jauh.
Berbicara kepada IGN, Bungie mengatakan bahwa tujuh negara bagian ini “hanya awal” dari komitmen mereka untuk menjadi “digital-first”:
Ini hanyalah awal dari transisi kami ke pendekatan digital-first untuk pekerjaan hibrida. Kami berencana untuk membuka lokasi baru dan membuat pengumuman tambahan saat tersedia.
Bungie
Beberapa pengembang Bungie di Twitter juga telah menjelaskan alasan mengapa mereka melakukan komitmen ini.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah mendefinisikan ulang cara kami bekerja di Bungie,” ungkap Pete Parsons (CEO Bungie). “Transisi ke bekerja-dari-rumah tidak mudah, tetapi hasilnya berbicara sendiri. Hari ini, jelas bahwa tempat kerja yang mengutamakan digital bukanlah masa depan pekerjaan — itu sudah ada di sini, dan kita semua berada di dalamnya.”
Liana Ruppert (Manajer Komunitas Bungie) menambahkan: “Bungie telah membuat kami terus mengikuti prosesnya. Meskipun ada pilihan untuk pergi ke kantor [bukti vaksin dan pemeriksaan kesehatan diperlukan dan disediakan], tidak ada banyak tekanan.”
Bekerja dari Jarak Jauh, Efektif?
Bungie telah menjadi perusahaan video game AAA pertama yang mendeklarasikan pendekatan jarak jauh tanpa batas. Bersama dengan seluruh dunia, sebagian besar pengembang terpaksa bekerja dari jarak jauh karena pandemi COVID-19, tetapi beberapa dari mereka sudah mulai kembali bekerja seperti biasa.
Karyawan Activision Blizzard baru-baru ini melakukan pemogokan kerja mengenai masalah yang melibatkan kerja jarak jauh dan persyaratan vaksinasi minggu lalu.
Mandat vaksin di seluruh Activision Blizzard telah dihapus “secara efektif”, tetapi ini telah mendorong Aliansi Pekerja ABK (Activision Blizzard King) untuk menjalankan pemogokan sebagai protes, di mana mereka juga menyerukan pekerjaan jarak jauh untuk “ditawarkan sebagai solusi permanen”.
