Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pengembang TimeSplitters, Free Radical Design, terancam ditutup oleh pemiliknya, Embracer Group.
Informasi ini berasal dari laporan investigasi VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Free Radical Design Terancam Ditutup?
Pada Mei 2023, Embracer Group telah mengumumkan “program restrukturisasi“. Program ini membuat beberapa studio tutup dan beberapa proyek batal.
Sekarang, VGC melaporkan bahwa Free Radical Design telah menjadi bagian dari evaluasi dari “program restrukturisasi”. Para karyawannya juga telah mendapatkan informasi bahwa Embracer Group akan menutup studio tersebut.
Berdasarkan hukum ketenagakerjaan Inggris, PLAION, yang merupakan anak perusahaan Embracer Group, harus berkonsultasi dengan karyawan selama minimal 30 hari sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Free Radical Design, termasuk mencari cara untuk menghindarinya.
Ada kemungkinan Free Radical Design bisa dapat tetap beroperasi jika Embracer Group menerima minat dari pihak ketiga yang tertarik untuk membeli studio tersebut.
Namun, VGC melaporkan bahwa setidaknya 15 orang yang bekerja di Free Radical Design telah mengunggah di LinkedIn bahwa mereka sedang mencari pekerjaan.
Masih belum jelas apa arti penutupan Free Radical Design bagi masa depan dari waralaba TimeSplitters.
Update 29 November 2023: VGC melaporkan bahwa eksekutif PLAION, Lars Jannsen, sekarang telah mengakui dalam email internal bahwa Free Radical Design dapat ditutup pada 11 Desember 2023.
“Saat kita bergerak melalui proses konsultasi dan menghadapi kemungkinan penutupan Free Radical Design pada 11 Desember 2023, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas komitmen Anda dan pekerjaan luar biasa yang telah dan akan terus Anda lakukan,” tulis Wingefors.
“Ini adalah waktu yang menantang bagi kita semua, terutama bagi Anda, dan fokus kami adalah untuk mendukung Anda semaksimal mungkin selama masa transisi ini.”
Update 12 Desember 2023: Penutupan ini tampaknya telah terjadi setelah Free Radical Design mengganti situs webnya dengan pesan: “404 Company Not Found :-(“.
Indonesia
