Beberapa hari yang lalu, Valve secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Dota 2 Major, salah satu turnamen resmi tertinggi dari Valve. Dalam rilis resminya, Valve menyebut DPC musim 2023 akan ditutup dengan Bali Major.
Lalu, kapan berlangsungnya Major terakhir ini? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi berikut ke rekan kalian juga agar mereka tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai industri game.
Memahami Apa itu Major di Dota 2
Untuk musim DPC 2023, Valve memastikan bahwa ada tiga Major yang berlangsung. Ketiga Major tersebut diadakan di Peru, Jerman, dan Indonesia. Lima Major akan menjadi yang pertama dan disusul oleh Berlin Major serta ditutup oleh Bali Major.
Sekedar informasi saja, Major merupakan turnamen regional tertinggi di Dota 2. Tim-tim yang berpartisipasi harus melalui turnamen di regional masing-masing. Total hadiah yang diperebutkan di Major mencapai angka $500.000 atau sekitar Rp7,8 miliar.
Selain itu, tim yang mengikuti gelaran Major juga akan mendapatkan DPC Point yang bisa memastikan tiket ke The International tanpa harus melalui babak kualifikasi regional masing-masing.
Bali Major Sebagai Turnamen Resmi Kedua Dota 2 di Indonesia
Kembali ke tahun 2018 lalu, Valve resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk turnamen Minor dengan tajuk GESC: Indonesia Dota 2 Minor. Turnamen yang berlangsung di Jakarta ini mampu menarik banyak sekali animo penonton dan memberikan pengalaman bermain yang lebih menarik lagi.
Kali ini, Bali akan menjadi tuan rumah turnamen resmi kedua Dota 2 di Indonesia. Walau tidak digelar pada kota berbeda, Bali tetaplah menjadi salah satu tempat yang menyimpan banyak sekali hal menarik. Terlebih, daya tarik Bali sebagai salah satu pulau dengan destinasi wisata memukau menjadi poin terpenting.
Selain itu, Bali Major yang merupakan turnamen Major terakhir di musim 2023 akan lebih menarik lagi. Terlebih, ini merupakan kesempatan terakhir untuk menambah DPC Point mereka demi tiket The International 2023.
