Di gelaran Eksibisi Esports PON XX 2020 Papua, ada loh atlet termuda yang berlaga di gelaran 4 tahunan tersebut. Siapa kah itu? Dia adalah Muhammad Rafli Setiawan, bocah 13 tahun yang mewakili DKI Jakarta di cabor Free Fire.
Lebih lanjut, Rafli sendiri termasuk salah satu atlet muda yang berlaga di gelaran PON 2020 Papua kali ini. Bukan hanya itu, ia juga punya rekan setim yang satu tahun lebih tua darinya.
Rafli, Atlet Termuda di Esports PON XX Papua
Merujuk informasi yang ada, bocah berusia 13 tahun ini mewakili DKI Jakarta di gelaran Free Fire PON XX 2020 Papua. Rafli awalnya mulai bermain Free Fire sejak ia masih berusia 11 tahun dan masuk ke Sekolah Dasar setempat.
Di PON XX 2020 Papua ini, Rafli memang tampil cukup baik ketika melalui babak kualifikasi. Bahkan, ia mengakui bahwa dirinya hanya mengikuti beberapa turnamen kecil non resmi. Namun, berkat latihan yang ia lakukan bersama dengan timnya, Rafli sukses membawa DKI Jakarta ke putaran final.
Selain Rafli, ada juga Muhammad Haikal yang baru berusia 14 tahun dan juga membela DKI Jakarta. Sementara itu, dua punggawa lainnya yakni Muladi Ahmad Yasin (20) dan Luthfan Aufa Faqih (23) turut membawa DKI Jakarta ke putaran final.
Jadi Contoh untuk Generasi Sekarang
Dengan hadirnya Rafli di gelaran PON XX 2020 Papua, jelas ini adalah sebuah contoh yang sangat baik. Bagaimana tidak, pada awalnya game di cap sebagai sesuatu yang menghabiskan waktu saja dan tidak memberikan manfaat sama sekali.
Namun, Eksibisi Esports PON XX 2020 Papua setidaknya akan membuka mata masyarakat terkait olahraga eletronik yang satu ini. Harapannya, cabor Esports bisa kembali masuk di PON 2024 mendatang.
Bagaimana pendapat kamu mengenai atlet termuda di PON XX 2020 Papua ini? Yuk tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
