Yosuke Hayashi telah mengungkapkan bahwa AAA Studio adalah cara Koei Tecmo mencoba hal baru tanpa merepotkan Team NINJA, Omega Force, dan Gust.
Informasi ini diungkapkan oleh Yosuke Hayashi sat diwawancarai Famitsu (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Koei Tecmo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
AAA Studio adalah Cara Koei Tecmo Mencoba Hal Baru Tanpa Repotkan Team NINJA dan Omega Force
22 Juni 2025 – Berbicara dengan Famitsu, para pengembang Koei Tecmo menjelaskan tujuan mereka di balik pendirian studio baru bernama AAA Studio.
AAA Studio resmi didirikan pada April 2024 dan bergabung dengan jajaran studio game Koei Tecmo yang lain seperti Omega Force, Team NINJA, dan Gust. Studio tersebut saat ini sedang mengembangkan Hyrule Warriors: Age of Imprisonment.
Studio ini dipimpin oleh Yosuke Hayashi, mantan veteran Team NINJA dan sutradara waralaba Dead or Alive, Ninja Gaiden, dan Nioh. Bergabung dengannya sebagai produser adalah Ryota Matsushita, mantan Omega Force yang menyutradarai Hyrule Warriors: Age of Calamity.
Hayashi mengatakan bahwa studio-studio game Koei Tecmo seperti Team NINJA, Omega Force, dan Gust telah memupuk para penggemar yang mengharapkan game baru yang sesuai dengan identitas masing-masing studio tersebut.
“Saya yakin itu karena setiap tim terus menciptakan jenis game yang menjadi keunggulan mereka secara alami. […] Hasil kerja mereka yang konsisten membangun identitas merek tersebut dari waktu ke waktu,” ujar Hayashi seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Menurut Hayashi, Team NINJA, Omega Force, dan Gust telah membangun hubungan berbasis kepercayaan dengan para penggemar, yang bergantung pada mereka untuk menghadirkan game-game dengan gaya khas mereka.
Oleh karena itu, Koei Tecmo membutuhkan sebuah tim yang “tidak terikat dengan citra merek yang sudah mapan dari studio-studio ini”.
“Karena AAA Studio belum memiliki warna atau identitas merek tertentu, kami dapat mengejar jenis game menarik yang kami yakini. Jika para pemain akhirnya menikmati dan menyukai game-game tersebut, studio ini dapat secara alami membangun identitas mereknya sendiri. Itulah tujuan kami,” ungkap Hayashi.
Di saat yang sama, Hayasaka juga menekankan bahwa Koei Tecmo tidak mencoba untuk memaksakan diferensiasi apa pun.
Menurut Hayasaka, AAA Studio akan tetap memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman dari studio game Koei Tecmo lainnya dan tidak akan mencoba melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang telah dibangun Koei Tecmo dengan game-game mereka selama ini.
Hyrule Warriors: Age of Imprisonment akan rilis di Nintendo Switch 2 pada musim dingin 2025.