Laporan baru mengungkapkan bahwa 343 Industries sedang mengembangkan sebuah proyek Halo bernama “Tatanka” dengan menggunakan Unreal Engine.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg dan dikonfirmasikan oleh Windows Central. Jika kalian tertarik dengan game-game dari 343 Industries, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Bocoran: 343 Industries Gunakan Unreal Engine Untuk Proyek Halo Tatanka
Bloomberg melaporkan bahwa 343 Industries saat ini tidak mengerjakan konten campaign tambahan untuk Halo Infinite. Menurut Bloomberg, Slipspace Engine yang digunakan itu bermasalah dan sulit digunakan serta berkontribusi pada produksi Halo Infinite yang bermasalah.
Bloomberg juga menambahkan bahwa beberapa mode multiplayer Halo Infinite sudah hampir rampung, termasuk Extraction dan Assault, yang sebagian besar tertahan karena masalah pada Slipspace Engine.
Bloomberg mencatat bahwa 343 Industries akhirnya memutuskan untuk beralih menggunakan Unreal Engine pada akhir tahun 2022. Klaim ini didukung oleh sumber terpisah dari Windows Central.
Menurut Bloomberg, Unreal Engine akan digunakan untuk proyek Halo terbaru bernama “Project Tatanka”, di mana proyek ini sedang dikembangkan oleh 343 Industries dan Certain Affinity. Proyek ini awalnya dimulai sebagai battle royale, tetapi masih bisa berkembang ke arah yang berbeda.
Pengembang di 343 Industries dilaporkan sedang membuat prototipe di Unreal Engine dan melontarkan beberapa ide untuk game Halo baru, sayangnya para pengembang ini sudah di-PHK.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Bloomberg melaporkan bahwa meskipun sekuel dari Halo dapat menggunakan Unreal Engine, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat berdampak negatif pada bagaimana Halo terasa saat dimainkan nanti.
Bagaimana dengan nasib Halo Infinite? Windows Central dapat mengonfirmasi bahwa 343 Industries tidak memiliki rencana untuk menutup Halo Infinite antara saat ini dan perilisan Project Tatanka.