Beberapa hari yang lalu, Traveler dikejutkan dengan kabar bahwa publisher Genshin Impact di Epic Games Store berubah dan kini menjadi Cognosphere PTE LTD . Sebelumnya, Genshin Impact sendiri masih dipegang oleh miHoYo langsung.
Namun, perubahan yang terlalu mendadak ini jelas menimbulkan tanda tanya besar. Lantas, apa yang membuat miHoYo melepas status sebagai publisher Genshin Impact di Epic Games Store?
Profil Singkat Cognosphere PTE LTD
Merujuk informasi yang ada, Cognosphere merupakan anak perusahaan milik miHoYo yang bermarkas di Singapura. Sebelumnya, nama dari perusahaan ini adalah HOYOVERSE PTE. LTD. Namun, nampaknya mereka sengaja mengubah namanya agar tidak terlalu mencolok di mata pemerintah Tiongkok.
Lebih lanjut, perusahaan ini beralamat di C/o Singapore FOZL Group Pte Ltd 6 Raffles Quay Singapore, 048580 Singapore. Data menunjukkan bahwa jumlah karyawan dari perusahaan ini sekitar 30 orang (estimasi).
Cognosphere PTE LTD merupakan merek dagang yang mencakupi beberapa kategori seperti desain kemasan, desaing perangkat lunak, dan juga pengembangan perangkat keras. Selain itu, merek dagang ini juga fokus terhadap desain animasi yang notabenenya memang melekat terhadap game Genshin Impact.
Menariknya, pendaftaran Cognosphere sebagai merek dagang dan juga publisher Genshin Impact di EGS ini memang belum diketahui oleh banyak orang. Selain itu, game terbaru mereka yakni Tears of Thermis juga sudah diambil alih langsung oleh Cognosphere. Lebih lengkapnya, kalian bisa langsung melihatnya di Play Store.
Hindari Aturan di Tiongkok
Jika harus berspekulasi, perubahan publisher ini disinyalir untuk menghindari aturan yang begitu ketat di Tiongkok. Pasalnya, aturan di Negeri Tirai Bambu ini memang begitu ketat terhadap konten yang begitu seksual. Padahal, Genshin Impact merupakan game yang memang menampilkan unsur sensual di dalamnya.
Selain itu, dengan memindahkan publisher ke Cognosphere PTE LTD membuat miHoYo tidak bisa berbuat banyak jika gamer Tiongkok melakukan protes. Seperti yang kita ketahui, gamer Tiongkok memang kerap kali melakukan protes jika menurut mereka ada yang salah terhadap suatu karakter.
