HardwareReview

Review Sades Oculus: Mouse Wireless Underrated yang Terjangkau

Ada harga, ada rupa, sebuah pribahasa yang selalu penulis anut dalam setiap keputusan untuk membeli barang. Namun Sades Oculus meskipun secara harga terjangkau, tetapi fitur yang ditawarkan ternyata di luar dugaan. 

Ada harga, ada rupa, sebuah pribahasa yang selalu penulis anut dalam setiap keputusan untuk membeli barang. Namun Sades Oculus meskipun secara harga terjangkau, tetapi fitur yang ditawarkan ternyata di luar dugaan. 

Bukan, bukan VR yang akan dibahas kali ini karena Oculus yang dimaksud pada artikel review ini merupakan mouse wireless yang dirilis oleh brand bernama Sades. Sades sendiri memang dikenal acapkali mengeluarkan produk yang lumayan terjangkau hingga cukup pricey meskipun buat yang top high-end product untuk sebuah produk peripheral elektronik. 

Melalui kehadiran Sades Oculus, Sades membawa hal baru dalam jajaran produk mouse wireless-nya ke pasar gamer Indonesia sekaligus menjadi kompetitor yang cukup berat untuk dilawan dengan mouse sekelasnya–kita sebut saja salah satunya ialah Rexus Arka. 

Namun di artikel review ini, penulis akan fokus membahas Sades Oculus tanpa membandingkannya dengan mouse lain. Sementara itu, kalian bisa membandingkannya secara mandiri dan lebih mendalam dengan melihat artikel review Rexus Arka yang telah dipublish di situs Gamedaim. 

Simak review Sades Oculus berikut ini.

Unboxing Sades Oculus

Sades Oculus Box Depan Gamedaim Review
Sades Oculus Box Belakang Gamedaim Review

Box Sades Oculus harus menjadi contoh untuk banyak mouse yang rilis di pasaran. Bentuk dan ukuran box mouse ini compact dan cenderung lebih panjang ketimbang lebarnya–beda dengan kebanyakan box mouse yang lumayan lebih lebar atau hampir ½ ukuran panjangnya. Tetapi box Sades Oculus ini berbeda karena lebih ramping sehingga ketika disusun di rak pun jadi tidak memakan banyak tempat. 

Bukan hanya itu, material box yang keseluruhannya ini solid baik bagian atas, bawah, maupun samping, membuatnya lebih tahan untuk memikul beban di atasnya ketika kalian ingin tumpuk dengan box lain–akan aman dan tidak mudah penyok. Dari sini penulis beranggapan bahwa box mouse yang ideal adalah mengikuti jejak box Sades Oculus.

Hanya saja secara visual terkesan ramai jadi terlihat kurang elegan. Bagian depan box memperlihatkan gambar produk mouse dan beberapa branding Sades, sedangkan bagian belakang box lebih menjelaskan list spesifikasi mouse, tombol, dan function-nya.

Proses unboxing-nya agak merepotkan karena harus ditarik terlebih dahulu penutup atasnya dan tidak ada semacam kail untuk mempermudah kita untuk menarik penutup box yang alhasil harus digoyang-goyangkan sampai wadah box-nya bisa turun dan terlepas dari penutup box. 

Sades Oculus Box Isi Gamedaim Review

Isi box-nya antara lain:

  • Mouse Sades Oculus
  • Kabel paracord Type-C sepanjang 1.5 meter
  • Buku manual

Tidak ada kartu garansi sama sekali di box. Tetapi apakah ada garansi untuk produk mouse ini? Berdasarkan jawaban pada diskusi toko resmi Sades di salah satu marketplace, dijelaskan bahwa garansi mouse berlaku selama 6 bulan replace, dan 6 bulan service. Hanya saja penulis kurang tahu secara detail bagaimana proses pengajuan atau klaim garansi. Informasi mengenai garansi bisa secara mandiri kalian tanyakan langsung ke pihak Sades. 

Pengguna Fingertip Grip, Merapat!

Sades Oculus Mouse Top Gamedaim Review

Daily driver mouse penulis untuk sehari-hari ialah Logitech G PRO X SUPERLIGHT. Korelasi antara Sades Oculus dengan mouse yang biasa penulis pakai ialah keduanya sama-sama mempunyai bentuk yang simetris alias kanan dan kiri itu sama–kecuali bagian kiri terdapat side button jadi tidak bisa dikatakan sepenuhnya ambidextrous. 

Sades Oculus yang simetris ini terbuat dari material plastik yang sisi sampingnya cukup solid, hanya saja bagian atas atau punggung mouse terasa tipis. Permukaan mouse halus, berwarna hitam doff, namun sangat mudah licin dan bekas keringat atau minyak akan sangat terlihat sekali. Jadi pastikan tangan kalian bersih sebelum menggunakan Sades Oculus dan rajin membersihkan permukaan mouse dengan tisu misalkan karena akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan grip. 

Ukuran Sades Oculus berukuran panjang 12.9cm, lebar 6.3cm, dan ketebalan atau ketinggian di 4 cm. Bentuk yang cukup landai mouse membuat Sades Oculus sangat cocok dengan tipe Fingertip Grip dan atau Claw Grip. 

Penulis sendiri lebih menyukai memakai Fingertip Grip karena ukuran mouse yang cenderung lebih kecil di telapak tangan penulis sehingga akselerasi dan saat ingin menggerakkan mouse itu lebih mudah. Namun ada sewaktu-waktu penulis menggunakan Claw Grip terutama di kondisi bermain gim agar jari telunjuk dan jari tengah siap sedia ketika berhadapan dengan musuh di dalam gim. 

Sades Oculus Edge Gamedaim Review
Sades Oculus Side Button Gamedaim Review

Side button Sades Oculus ini glossy dan licin, bagian inilah yang rawan untuk licin ketika tercap minyak walaupun sedikit. Meskipun demikian, ukurannya yang tidak terlalu menonjol keluar, permukaannya halus serta cukup empuk dan ringan ketika dipencet memberi rasa nyaman ketika dua tombol ditekan. Hanya saja side button mouse memproduksi suara yang cukup high pitch, jadi akan membuat seisi ruangan cukup bising. Side button ini sendiri berfungsi untuk forward dan backward–sama seperti mouse kebanyakan. 

Sades Oculus Mouse Gamedaim Review

Kemudian left & right click button mouse juga tidak silent, jadi suara yang keluar memang akan sangat terdengar (audible). Tetapi left & right click button-nya ini cukup enteng untuk ditekan. Hanya saja tidak dijelaskan switch apa yang dipakai Sades Oculus ini, begitu juga lifespan dari switch-nya itu sendiri. Selain itu, saat dicoba untuk fast click, ambil contoh saat bermain game clicker, feedback-nya tidak begitu bump dan terkadang tertahan saat switch ditekan.

Sades Oculus Dpi Gamedaim Review

Tombol scroll di sini udah enak banget feel diputarnya. Permukaannya bergerigi bulat-bulat kecil dan jumlahnya banyak jadi sebagai pengguna, penulis bisa merasakan besaran scroll dengan akurat. Namun untuk diklik, tombol scroll-nya lumayan agak berat dan audible. Kemudian terdapat tombol lonjong di belakang scroll button yang glossy sama seperti side button. 

Sensor Entry-Level

Sades Oculus mengusung sensor PMW 3325 yang di mana masih termasuk entry-level untuk sensor sekelasnya. Jangkauan DPI-nya sendiri mencapai 10000 DPI, masih standar dan belum menyentuh angka 16000. Namun dengan besaran DPI tersebut, Sades Oculus sebenarnya masih sangat oke jika digunakan untuk kalian yang mempunyai monitor 4K agar kursor dapat bergerak lebih cepat. 

Sades Oculus Mouse Medium Close Up Gamedaim Review

Lanjut ke bagian punggung mouse. Bagian ini terdapat logo Sades yang transparan sehingga passthrough LED RGB. Juga, punggung mouse ini dapat dicopot alias detachable cangkangnya, sama seperti Rexus Daxa Air yang pernah penulis bahas. Cara membukanya sangat mudah karena sudah terdapat semacam cekungan atau pijakan berbentuk bulat agar jari kita mudah menarik cangkangnya. Tinggal ditarik ke belakang, cangkangnya bisa terlepas. 

Sades Oculus Cangkang Gamedaim Review
Sades Oculus Cangkang Nano Usb Gamedaim Review

Di dalam cangkang mouse ini terdapat slot dongle nano USB dan di depannya ada lampu kecil yang menjadi sumber LED RGB mouse. Dikarenakan mouse wireless ini mengusung 2.4G, bukan Bluetooth, jadi memang memakai dongle 2.4GHz. Dan secara efisien, Sades sudah menyediakan slot di dalam mouse agar tidak mudah hilang. Ini yang penulis sukai dari sebuah mouse wireless yang sudah ada slot dongle USB-nya tersendiri di bagian mouse. Namun slotnya bukan di bawah mouse, tetapi di dalam mouse agar lebih aman. 

Cangkang mouse yang detachable ini terdapat magnet jadi untuk dilepas maupun dipasangkan kembali sangatlah mudah. Hanya saja kekurangannya, semisal kita ingin mengusap-ngusap bagian cangkang mouse untuk membersihkannya, kemungkinan besar cangkangnya ini akan mudah lepas karena sistem kliknya tidak begitu mengunci cangkang.

Alas yang Licin

Sades Oculus Alas Gamedaim Review

Melihat bagian alas, di sini terdapat 2 bantalan atau mousefeet agar mempermudah kita menggerakkan mouse di permukaan yang kasar seperti permukaan meja berbahan kayu milik penulis. Alhasil mouse-nya memang jadi lebih mudah digerakkan bahkan tanpa di permukaan mousepad sekalipun.

Terdapat 2 toggle button pada alas mouse. Toggle button pertama berfungsi untuk mengatur besaran polling rate mouse yang urutannya yaitu 125Hz, 500Hz, dan 1000Hz. Tentunya untuk bermain gim penulis sangat menyarankan untuk mengatur polling rate ke tingkatan tertinggi yaitu 1000Hz agar mouse lebih responsif dan cepat ketika salah satu tombolnya ditekan. 

Lalu tombol ke-2 ialah function button untuk mengubah koneksi dan RGB mouse. Tingkatan pertama yaitu OFF yang berarti mouse digunakan dalam keadaan wired. Tingkatan kedua yaitu ON yang berarti Sades Oculus siap digunakan dalam koneksi wireless ketika dongle USB-nya sudah disambungkan ke device dan LED RGB akan menyala. Dan tingkatan atau opsi terakhir berarti mode wireless ON, namun LED RGB akan OFF demi menghemat baterai.

Tetapi Sades Oculus sendiri sebenarnya terdapat fitur auto-off LED RGB ketika mouse-nya tidak digunakan/digerakkan dalam sekitar beberapa puluh detik demi menghemat baterai. Kapasitas baterai mouse ini sendiri sebesar 600mAh yang menurut penulis, lumayan besar untuk sebuah mouse kecil seperti ini. 

Kemudian menyoal jangkauan jarak wireless 2.4G-nya sendiri bisa hingga 10 meter dengan syarat tanpa shielding (dinding penghalang). Dan delay-nya sendiri sangat minim hampir tidak ternotis jadi akan aman untuk bermain gim kompetitif semacam Apex Legends. 

Spesifikasi Teknis

  • Koneksi : 2.4GHz Wireless & Type-C Wired Mode
  • Sensor : PMW 3325
  • DPI : 10000DPI
  • IPS : 100IPS
  • Polling Rate : 1000Hz
  • Baterai : 600mAh Lithium
  • Konektor : 1.5m Type-C Kabel Paracord
  • Jarak : 10m
  • Dimensi : 129x63x40 mm
  • Berat : 89,4gr
  • Matterial : Matter UV

Sades Oculus dibandrol dengan harga Rp325.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks