HardwareReview

Review Razer Viper 8KHz: Mouse Tercepat di Dunia

Mouse tercepat berdasarkan polling rate tertinggi saat ini dipegang oleh Razer Viper 8KHz. Review Razer Viper 8KHz ini akan penulis coba untuk penggunaan gaming kompetitif seperti Apex Legends sampai CS:GO.

Razer Viper 8KHz sendiri sebenarnya sudah dapat kalian beli sejak tanggal 7 Februari lalu. Harganya sendiri terbilang menguras kantong karena fitur yang ditawarkan itu terbilang jarang untuk mouse pada umumnya.

Penulis juga melihat dari berita yang beredar bahwa mouse ini sudah dieksekusi dengan baik oleh para pro-player CS:GO hingga Dota 2.

Namun sayangnya penulis tidak akan menjabarkan secara detail perbedaan Razer Viper 8KHz dengan Razer Viper yang biasa. Alasannya ialah karena penulis belum merasakan mouse tersebut jadi tidak bisa banyak berkomentar. Tetapi jika ada yang dari kalian sudah pernah memegang mouse Viper yang biasa, bisa tulis di kolom komentar agar terciptanya diskusi.

Simak review Razer Viper 8KHz berikut ini.

Unboxing Razer Viper 8KHz: Berasa Origami

Razer Viper 8khz Box Depan Gamedaim Review
Razer Viper 8khz Box Belakang Gamedaim Review

Seperti yang penulis harapkan untuk produk premium, box Razer Viper 8KHz itu berbahan keras dan bertemakan hijau-hitam jadi cocok untuk kita pajangkan.

Bagian depan terdapat gambar produk mouse dengan beberapa icon fitur andalan si mouse. Kemudian bagian belakangnya ada penjelasan bagian teknis si mouse.

Lalu cara buka si box-nya itu terbilang unik layaknya origami yang dilipat-lipat. Di dalam box hijaunya lagi ada box berwarna cokelat. Seperti biasa, inilah ciri khas Razer yang memakai double box.

Box Isi

Lalu isi box-nya antara lain: mouse Viper 8KHz, greeting card dari CEO Min-Liang Tan, pouch bag, 4 sticker, dan buku manual.

Mouse Ambidextrous yang Ringan

Razer Viper 8khz Flatlay Top View Gamedaim Review

Desain Razer Viper 8KHz yang penulis lihat tidak beda jauh bahkan sama dengan Razer Viper biasa.

Ukuran mouse punya panjang 12 cm, lebar 5,7 cm, dan tinggi 3,7 cm. Secara ketinggian itu memang rendah. Oleh karenanya, penulis lebih nyaman memakai mouse secara claw-grip baik saat gaming atau non-gaming.

Body mouse secara keseluruhan punya build quality solid yang bermaterialkan plastik. Mouse ini mengusung warna hitam dengan tekstur yang halus berkapur, kecuali pada bagian side button.

Hands On

Mouse ambidextrous ini punya bobot yang terbilang ringan hanya 71g saja jika tanpa kabel. 2 gram lebih berat dari Razer Viper biasa. Kabel mousenya berukuran panjang 1.5 meter yang sudah braided dengan nama kerennya yaitu Razer Speedflex Cable.

Mengusung Optical Sensor

Sensor mouse mengusung Razer Focus+ 20K DPI Optical Sensor. Sesuai namanya, DPI bisa kita atur paling tinggi hingga 20.000 besarannya. Dengan tingkatan DPI yang besar ini, Razer Viper 8KHz cocok untuk kalian yang punya monitor beresolusi tinggi atau 4K misalkan.

Tombol mouse memakai 2nd-gen Optical Mouse milik Razer yang punya ketahanan hingga 70 juta kali. Karena ambidextrous, ada total 7+1 tombol pada mouse ini yang di mana side button terdapat pada 2 sisi, baik kanan maupun kiri.

Razer Viper 8khz Side Button Kanan Close Up Gamedaim Review
Side button kanan dengan lapisan karet

Bagian ke-2 sisi side button juga punya tekstur tersendiri yang agak kasar saat tersentuh tangan. Jika penulis lihat teksturnya ini terlihat layaknya sisik ular yang fungsinya agar grip itu tidak gampang tergelincir.

Razer Viper 8khz Body Atas Gamedaim Review

Selain side button yang terlihat seperti sisik ular, bagian atas mouse juga punya potongan bentuk seperti kepala ular jika dilihat dari atas yang moncong ke depan.

Oh iya. Penulis baru pertama kali memegang mouse yang punya 2 sisi side button seperti Razer Viper 8KHz ini. Dengan adanya tambahan side button pada bagian kanan, mouse ini bisa kita pakai penggunaannya lebih menarik lagi saat bermain game misalkan.

Ya walaupun penulis sendiri hampir tidak pernah memakai side button sebelah kanan karena side button sebelah kiri lebih enak untuk dipencet. Side button sebelah kanan ini akan lebih cocok untuk orang kidal tentunya.

Razer Viper 8khz Scroll Close Up Gamedaim Review
Scroll button mouse ini bergerigi jadi mudah untuk dirasakan

Secara rasa pas ngeklik tombolnya itu enteng, baik side button maupun right/click button. Begitu pula scroll button-nya saat penulis gunakan. Tekstur scroll button ini juga seperti bergerigi jadi makin bisa merasakan tarikan atau dorongan si tombol.

Melihat ke bagian punggung body mouse itu terdapat icon logo Razer yang sudah Razer Chroma RGB. LED RGB-nya bisa kita atur melalui software Razer Synapse.

Razer Viper 8khz Razer Logo Gamedaim Review
Razer Viper 8khz Software Chroma Studio Gamedaim Review
Chroma studio melalui Razer Synapse

Alas Mouse dengan PTFE Mousefeet

Tombol Dpi

Lanjut ke bagian bawah atau alas mouse.

Bagian inilah yang menjadi tempat 1 tombol untuk DPI stage-nya. Jadi kita bisa mengganti tingkatan DPI yang sudah tersetting dari pabrikan hingga 20.000 DPI lewat tombol tersebut. Uniknya memang justru tombol DPI ini bukan di belakang scroll sepeti mouse pada umumnya melainkan di alasnya. Beda dengan Viper Mini yang memiliki DPI Button pada body atas mouse.

Hanya saja, tombol pada bagian alas mouse ini bisa kita ubah lagi fungsinya melalui software.

Pegerakan mouse juga jadi lebih halus dan terasa presisi lagi karena adanya 3 PTFE Mouse Feet pada bagian alas mouse ini. Sayangnya sih Razer tidak menyediakan PTFE Mouse Feet cadangan di paket pembelian.

Mencoba Polling Rate Hingga 8000Hz

Daxa Air
Viper 8KHz bersama Rexus Daxa Air

Penulis yang sehari-hari memakai Rexus Daxa Air itu punya polling rate maksimal hingga 1000Hz saja. Penulis juga sangat bisa merasakan perbedaan saat mengatur polling rate dari 125 ke 500, atau dari 500 ke 1000Hz. Tentunya, polling rate 1000Hz itu sudah paling nyaman karena respon mouse ke PC itu hanya 1ms saja alias sangat cepat.

Lalu munculah Razer dengan produk mouse terbarunya ini yang punya polling rate tertinggi di dunia saat ini yaitu hingga 8000Hz. Jika secara hitungan matematika, respon mouse atau input lag-nya  hanya 0,125ms saja atau 8x lebih cepat dari mouse yang biasa penulis pakai.

Tingkatan polling rate yang tinggi ini bisa diatur baik melalui tombol maupun software Razer Synapse.

Kemudian penulis coba membandingkan polling rate 1000Hz, 2000Hz, 4000Hz, dan 8000Hz saat bermain game kompetitif seperti CS:GO hingga Apex Legends.

Percobaan 1000Hz, 2000Hz, 4000Hz, hingga 8000Hz.

Software Perfomance
Polling rate hanya bisa diatur melalui software Razer Synapse

Saat mencoba 1000Hz, tentu seperti keseharian penulis itu tidak ada perbedaan karena pengaturan ini menjadi pengaturan penulis saat bermain game.

Kemudian penulis ubah ke 2000Hz, belum ada perbedaan signifikan secara feel baik presisi maupun tingkat kehalusan dari pergerakan mouse.

Namun saat penulis ubah ke 4000Hz mulai terasa pergerakan cursor mouse lebih berat tapi juga lebih halus dan presisi.

Terakhir saat mencoba 8000Hz, benar-benar beda sekali rasanya saat bermain di 1000Hz dengan 8000Hz.

Hal ini terasa karena pengaturan 8000Hz dan 800 DPI itu terasa seperti pengaturan 400 DPI karena kursor bergerak lebih berat.

Maksud penulis ini bukan berarti makin tinggi polling rate berarti DPI makin berat. Tetapi memang saat penulis coba lagi atur ke 125Hz misalkan, pergerakan mouse itu acapkali terasa lebih ringan seperti pengaturan DPI 1200 ke atas. Namun saat diubah lagi ke 8000Hz, akan sangat terasa lebih berat saat aim diarahkan.

Side View

Menyoal rasa pas menembak sih, penulis tidak terlalu menotis secara kasat mata perbedaannya baik di 1000Hz, 2000Hz, 4000Hz, maupun 8000Hz. Keempatnya tidak beda jauh rasanya. Tetapi balik lagi,pergerakan mouse untuk pengaturan 8000Hz lebih terasa presisi dan lebih bisa penulis rasakan gerakkannya sesuai pemetaan tangan yang penulis inginkan.

Jadi apakah 8000Hz ini hanya ‘gimmick’ marketing dari Razer?

Menurut penulis tidak sepenuhnya ‘gimmick’ untuk pemasaran karena terbukti 8000Hz, saat penulis coba lebih terasa aja begitu presisinya.

Hanya saja memang perbedaan 1000Hz yang input lag-nya 1ms dengan 8000Hz dengan input lag di 0,125ms itu hampir mustahil bisa mayoritas manusia notis kecepatannya.

Spesifikasi Razer Viper 8KHz

  • Form Factor : True-Ambidextrous
  • Connectivity : Wired – Razer Speedflex Cable
  • RGB Lighting : Razer Chroma RGB
  • Sensor : Optical
  • Max Sensitivity (DPI) : 20000
  • Speed (IPS) : 650
  • Acceleration (G) : 50
  • Programmable Buttons : 7+1
  • Switch Type : 2nd-gen Razer Optical Mouse Switch
  • Switch Lifecycle : 70 Million Clicks
  • On-Board Memory Profiles : 5
  • Mouse Feet : 100% PTFE Mouse Feet
  • Weight : 71g / 2.5oz (Excluding Cable)

Kesimpulan Review Razer Viper 8KHz

 Top View

Kesimpulan penulis untuk review Razer Viper 8KHz ini ialah, mouse ini bisa jadi alternatif mouse bagi kalian yang memang sudah memiliki mouse high-end seperti Logitech G Pro X Superlight misalkan. Atau bagi kalian yang memang punya budget lebih tapi penasaran dengan ‘feel’ presisi dari kecepatan 8000Hz dengan input lag hanya di 0,125ms saja.

‘Gimmick’ marketing bertajuk ‘8KHz’ yang Razer sematkan melalui nama produknya kali ini tidak sepenuhnya ‘gimmick’. Tetapi tidak sepenuhnya juga bisa memenuhi ekspetasi kalian dalam hal kecepatan bermain saat menggunakan mouse.

Karena dari pengalaman penulis yang sudah mencoba mouse ini beratus-ratus jam lamanya, polling rate tingkat dewa yaitu 8000Hz dengan polling rate mouse pada umumnya yaitu 1000Hz, keduanya tidak terasa jauh rasanya. Hanya saja memang 8000Hz lebih mantap presisi pergerakan atau pemetaan mouse dibandingkan saat bermain dengan 1000Hz.

Akhir kata, silahkan saja bagi kalian yang memang cinta produk dari Razer bisa membeli mouse 8KHz ini. Tetapi secara fungsional, tidak akan beda jauh rasanya dengan mouse 1000Hz pada umumnya.

Dan bagi yang tertarik pada akhirnya, Razer Viper 8KHz dapat kalian beli dengan harga Rp1.299.000 melalui link pembelian berikut ini: Shopee

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks