ReviewNintendoNintendo SwitchPCPlayStationPS4PS5XboxXbox OneXbox Series SXbox Series X

Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam).

Sekuel terbaru The Hinokami Chronicles melanjutkan petualangan Tanjiro setelah peristiwa Mugen Train. Alur cerita sebelumnya telah memikat banyak pemain, dan kini cerita berlanjut dengan ketegangan yang lebih intens dan tantangan baru yang siap menguji kemampuan setiap karakter.

Tidak hanya narasinya yang lebih padat, tetapi daftar fighter-nya juga lebih banyak. Para Hashira, yang sebelumnya hanya muncul sebentar, kini bergabung dengan daftar fighter. Beberapa iblis Upper Rank juga hadir untuk memberikan variasi dan tantangan yang lebih segar di arena pertempuran.

Dari segi gameplay, sekuel ini menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Sistem pertarungannya telah dibuat lebih halus dan responsif, membuat setiap kombo dan gerakan pamungkas terasa lebih memuaskan. Terdapat juga sejumlah fitur tambahan yang membuat mekanisme game ini semakin menarik untuk dijelajahi.

Versus Mode dan Online Mode juga telah disempurnakan. Stabilitas koneksi terjaga dengan lebih baik, animasi lebih halus, dan tempo game ini lebih konsisten. Hal ini membuat pengalaman berkompetisi dengan teman dan pemain lain jauh lebih menyenangkan, terutama bagi mereka yang terlibat dalam pertarungan kompetitif.

Dengan semua peningkatan ini, game ini terasa ramah bagi kedua jenis pemain: penggemar berat Demon Slayer yang ingin menghidupkan kembali kisah favorit mereka dan pemain baru yang penasaran untuk menjelajahi dunia Tanjiro.

Kombinasi cerita yang kuat, visual yang memukau, dan daftar fighter yang lengkap menjadikan sekuel ini sebagai awal yang menjanjikan sebelum membahas ulasan yang lebih mendalam.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam).

Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2


Sinopsis Singkat dan Konteks

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA

Game ini melanjutkan perjalanan Tanjiro dan teman-temannya setelah alur cerita Mugen Train, membawa pemain ke Entertainment District. Di sini, cerita mulai menunjukkan skala konflik yang lebih besar, dengan pertempuran melawan iblis yang semakin menegangkan dan dramatis.

Dari Entertainment District, plot berlanjut ke Swordsmith Village. Alur cerita ini menghadirkan latar yang berbeda dan memperkenalkan karakter-karakter baru seperti Muichiro Tokito dan Mitsuri Kanroji. Kehadiran mereka membuat cerita menjadi lebih dinamis, kaya, dan berwarna.

Di Swordsmith Village, pemain juga akan menyaksikan perkembangan karakter yang lebih kompleks. Tak hanya Tanjiro, tetapi juga rekan-rekannya mulai menunjukkan sisi emosional, motivasi pribadi, dan perjuangan melawan musuh yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Pertempuran melawan iblis Upper Rank menjadi sorotan utama. Momen-momen ini divisualisasikan dengan detail sinematik, membuat setiap adegan terasa epik sekaligus emosional.

Story Mode disajikan dalam format chapter yang rapi. Setiap chater mengikuti alur anime, lengkap dengan reka ulang adegan-adegan kunci. Pemain dapat menghidupkan kembali momen-momen ikonis, disajikan dalam gaya interaktif tanpa mengorbankan nuansa aslinya.

Transisi antar bab terasa mulus, dengan cutscene sinematik yang menangkap emosi setiap adegan. Baik adegan menegangkan maupun momen emosional antara Tanjiro dan teman-temannya dirancang untuk membenamkan pemain dalam cerita. Oleh karena itu, Story Mode menjadi salah satu daya tarik terbesar game ini.

Visual dan Animasi

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA

Secara visual, game ini sungguh memukau. Setiap adegan terasa seperti cuplikan langsung dari seri Kimetsu no Yaiba, lengkap dengan warna-warna cerah dan atmosfer yang kuat.

Pertarungan menjadi sorotan utama, dengan efek dramatis dari api, air, dan petir. Animasi serangan terasa lancar, sementara transisi kamera menambah intensitas momen klimaks. Hasilnya, setiap duel terasa spektakuler dan tak pernah membosankan.

Gerakan pamungkas setiap karakter ditampilkan secara unik. Misalnya, kobaran api Rengoku, teknik pernapasan air Tanjiro yang elegan, dan serangan secepat kilat Zenitsu, semuanya disempurnakan oleh efek visual yang luar biasa dan detail yang memikat. Hal ini memberikan identitas visual yang kuat pada setiap karakter.

Transisi kamera selama pertempuran juga menjadi nilai tambah. Pergerakan kamera yang dinamis membuat serangan terasa lebih nyata, seolah-olah pemain sedang menyaksikan pertempuran secara langsung di layar lebar. Momen ini seringkali menghadirkan rasa puas setiap kali sebuah gerakan berhasil dieksekusi.

Penggunaan efek partikel, pencahayaan, dan rangkaian gerakan lambat dieksekusi dengan presisi. Efek-efek ini bukan sekadar dekorasi, melainkan alat untuk menekankan klimaks pertempuran. Dengan demikian, pemain dapat benar-benar merasakan sensasi epik dari setiap serangan.

Kombinasi semua elemen ini menjadikan visual dan animasi sebagai salah satu kekuatan utama game ini. Momen-momen penting tak hanya terlihat indah, tetapi juga meninggalkan kesan abadi. Bagi penggemar anime, visual sinematik ini membuat pengalaman bermain terasa menyatu dengan kisah Tanjiro di layar.

Gameplay dan Sistem Pertarungan

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA

Gameplay dalam sekuel ini mempertahankan konsep arena fighter 3D yang seru dan mudah diakses. Pemain dapat merasakan pertarungan cepat dengan kontrol responsif, yang memungkinkan setiap serangan, tangkisan, dan lari cepat terasa lancar. Sistem ini membuat game ini cocok untuk pemain pemula maupun berpengalaman.

Salah satu fitur menarik adalah sistem tim, di mana pemain dapat memilih dua karakter untuk bertarung bersama. Berganti karakter di tengah pertempuran menambah variasi strategi dan menciptakan kombo yang unik. Hal ini menjadikan setiap duel bukan hanya uji refleks, tetapi juga uji kreativitas dalam membangun sinergi tim.

Perbedaan gaya bertarung setiap karakter juga cukup kentara. Beberapa unggul dalam kecepatan, yang lain memiliki serangan jarak jauh, dan yang lainnya mengandalkan kekuatan murni. Dengan daftar fighter yang diperluas, pemain ditantang untuk menemukan kombinasi tim terbaik yang sesuai dengan gaya bermain mereka.

Sekuel ini juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Gear System. Melalui sistem ini, pemain dapat menyesuaikan gaya bermain mereka dengan menerapkan buff atau efek tambahan selama pertempuran. Meskipun implementasinya tidak terlalu mendalam, fitur ini menambahkan dimensi baru dan menambah variasi pada gameplay.

Selain mode utama, terdapat juga Training Mode yang memungkinkan pemain mengasah keterampilan dan mempelajari kombo lebih dalam. Mode ini sangat berguna bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan secara serius, terutama saat memasuki pertempuran online yang membutuhkan refleks cepat dan strategi yang cermat.

Secara keseluruhan, gameplay dan sistem pertarungan dalam game ini menawarkan keseimbangan antara kesederhanaan dan kedalaman. Pertarungan cepat, daftar fighter yang beragam, dan penambahan fitur baru membuatnya semakin menarik daripada pendahulunya. Bagi pemain yang menyukai pertempuran mekanis, Versus Mode dan Online Mode adalah platform yang sempurna untuk membuktikan kemampuan mereka.

Eksplorasi dan Mode Tambahan

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA

Selain pertarungan, sekuel ini juga menghadirkan elemen eksplorasi ringan dalam Story Mode. Pemain dapat mengendalikan beberapa karakter untuk menjelajahi area tertentu, berbicara dengan NPC, dan menemukan item tersembunyi. Meskipun sederhana, bagian ini memberikan nuansa berbeda dan berfungsi sebagai selingan yang menyenangkan dari aksi yang intens.

Eksplorasi ini juga menampilkan dunia Demon Slayer dengan detail yang lebih nyata. Meskipun tidak serumit game open world, elemen ini cukup untuk menambah kedalaman pengalaman bermain.

Terdapat juga misi sampingan kecil yang dapat ditemui selama eksplorasi. Meskipun tidak selalu krusial bagi alur cerita utama, misi-misi ini seringkali memberikan perspektif tambahan dan meningkatkan interaksi dengan karakter lain. Bagi mereka yang suka menggali lebih dalam, bagian ini memberikan kesempatan untuk mendalami cerita lebih dalam.

Selain Story Mode, game ini juga memperkenalkan mode baru bernama Path of Training. Mode ini terdiri dari tantangan yang terus berkembang di mana pemain harus menghadapi lawan dengan kondisi unik di setiap level. Konsepnya mirip dengan roguelike ringan, memberikan variasi gameplay di luar mode utama.

Training Mode ini bukan sekadar pelengkap, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mengasah keterampilan. Pemain dapat mencoba berbagai kombinasi karakter, bereksperimen dengan strategi baru, dan menantang diri dalam berbagai latar pertempuran.

Dengan eksplorasi ringan dan mode tambahan seperti Path of Training, game ini tidak terasa monoton. Fitur-fitur ini menambah nilai replay dan memberi pemain alasan untuk kembali setelah menyelesaikan cerita utama. Meskipun tidak terlalu rumit, kehadirannya menambah dimensi baru yang memperkaya pengalaman bermain secara keseluruhan.

Audio dan Akting Suara

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA

Dari segi audio, sekuel ini sukses menghadirkan kualitas suara yang solid dan imersif. Musik latar dikomposisi sedemikian rupa sehingga mengikuti alur cerita, mulai dari momen menegangkan hingga adegan emosional. Setiap nada yang dimainkan seakan mendukung suasana yang sedang dibangun.

Komposisi musiknya pun cukup bervariasi. Selama pertempuran, ritme yang cepat dan dramatis mengiringi aksi pemain, meningkatkan adrenalin di setiap serangan. Sebaliknya, di momen yang lebih tenang atau lebih emosional, musik menjadi lebih lembut dan menyentuh, membuat adegan terasa lebih hidup.

Efek suara pertarungannya pun tak kalah mengesankan. Dentingan pedang yang beradu, suara serangan, bahkan ledakan efek akhir terdengar jelas dan detail. Hal ini membuat setiap pertarungan terasa lebih realistis dan memuaskan untuk dinikmati berulang kali.

Menariknya, jurus pamungkas setiap karakter juga diberikan efek audio khas yang membedakannya satu sama lain. Misalnya, suara derasnya air dalam teknik Tanjiro, kobaran api Rengoku, atau kilatan petir Zenitsu. Detail-detail kecil ini menambah identitas unik pada setiap karakter.

Akting suara juga merupakan elemen penting dalam membangun pengalaman bermain. Pemain dapat memilih antara bahasa Jepang dan Inggris, tergantung preferensi mereka. Versi Jepang menghadirkan nuansa anime yang autentik, sementara versi Inggris mempertahankan akting suara yang solid.

Kombinasi musik, efek suara, dan akting suara menciptakan pengalaman audio yang benar-benar imersif. Hal ini tidak hanya meningkatkan atmosfer cerita tetapi juga menambah intensitas pertempuran. Bagi pemain, hal ini menciptakan pengalaman bermain yang lebih imersif dan tak terlupakan.

Beberapa Fitur Baru

Review demon slayer kimetsu no yaiba – the hinokami chronicles 2 (2)
Sumber: CyberConnect2 / Aniplex & SEGA
  • Sistem Fast-Travel yang Lebih Efisien – Salah satu peningkatan yang paling terasa adalah fitur fast-travel. Jika di game pertama pemain sering terganggu oleh perjalanan manual yang memakan waktu, sistem fast-travel kini telah dibuat lebih efisien di game kedua. Pemain dapat langsung berpindah ke lokasi penting hanya dengan satu klik, tanpa harus berputar-putar. Hal ini memungkinkan perkembangan cerita yang lebih cepat sekaligus mempertahankan ritme gameplay yang hidup.
  • Story Summary Mode untuk Pemain Baru – Bagi pemain baru yang mungkin belum menyelesaikan game pertama, Story Summary Mode sangat membantu. Fitur ini menyediakan kilas balik ke alur cerita utama dalam bentuk cutscene singkat yang mudah dipahami. Dengan demikian, pemain tidak akan merasa kehilangan cerita meskipun langsung melompat ke sekuelnya.
  • Tingkat Kesulitan yang Dapat Dipilih – Selain Story Summary Mode, game ini juga memperkenalkan pilihan tingkat kesulitan. Pemain bebas memilih apakah ingin bermain dalam mode kasual untuk sekadar menikmati cerita, atau memilih tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk tantangan mekanis yang lebih serius. Fleksibilitas ini membuat game ini menyenangkan untuk semua level, baik pemula maupun veteran.
  • Fitur Auto-Save – Fitur ini juga menawarkan kemudahan yang unik. Setiap progres penting akan disimpan secara otomatis, sehingga pemain tidak perlu khawatir kehilangan skill jika lupa menekan tombol simpan. Selain itu, fitur ini bekerja dengan cukup lancar tanpa mengganggu gameplay. Alhasil, pengalaman bermain terasa lebih aman dan bebas dari rasa cemas.
  • Pengaturan Kontrol yang Lebih Fleksibel – Terakhir, pengaturan kontrol juga lebih fleksibel. Pemain kini dapat menyesuaikan tata letak tombol sesuai gaya bermain mereka. Misalnya, menukar posisi tombol gerakan pamungkas atau menyesuaikan sensitivitas stik analog untuk respons yang lebih baik. Bagi mereka yang terbiasa dengan pengaturan tertentu, fitur ini sangat membantu dalam menjaga kenyamanan bermain.

Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2

Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2
8 10 0 1
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 adalah sekuel yang berhasil membangun fondasi dari game pertamanya. Bagi penggemar berat Demon Slayer maupun pemain baru, game ini tetap menawarkan pengalaman bermain yang mendebarkan, emosional, dan spektakuler, meskipun masih ada beberapa aspek tertentu yang perlu ditingkatkan lagi.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles 2 adalah sekuel yang berhasil membangun fondasi dari game pertamanya. Bagi penggemar berat Demon Slayer maupun pemain baru, game ini tetap menawarkan pengalaman bermain yang mendebarkan, emosional, dan spektakuler, meskipun masih ada beberapa aspek tertentu yang perlu ditingkatkan lagi.
8/10
Total Score iGood
  • Story
    8/10 Very good
  • Gameplay
    7/10 Good
  • Graphics
    9/10 Amazing
  • Audio
    9/10 Amazing
  • Replay Value
    5/10 Neutral
  • Challenges
    7/10 Good

Kelebihan

  • Visual yang kompeten, berdampak, dan dramatis
  • Daftar fighter yang beragam
  • Sistem pertarungan yang mudah dikuasai, namun menarik
  • Mode tambahan yang memperpanjang nilai replay
  • Kedalaman gameplay

Kekurangan

  • Story Mode terlalu linear dan kurang eksplorasi
  • Beberapa bagian terasa repetitif, terutama di pertengahan Chapter
  • Equipment System tidak memiliki dampak strategis yang besar
  • Tidak ada mode New Game+
Gamer karena passion, pendengar musik dari hati. | Digerakkan oleh kreativitas dan konsistensi.
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.