BenQ ZOWIE XL2746S menjadi monitor yang cocok untuk eSports karena sudah mendukung refresh rate yang tinggi yaitu hingga 240Hz. Sebelumnya, Gamedaim sudah pernah mengulas monitor BenQ ZOWIE yang 24.5 Inch yaitu XL2546 yang review-nya bisa dibaca di link ini.
Ada banyak persamaan di kedua monitor tersebut, dan ada pula perbedaannya. Bukan hanya berbeda di ukuran yang pastinya, tapi ada di beberapa kecanggihannya yang lain.
Gamedaim diberi kesempatan oleh BenQ ZOWIE Indonesia untuk me-review BenQ ZOWIE XL2746S dan berikut ulasannya.
Desain Monitor yang ‘eSports Ready’
Monitor XL2746S ini dibekali fitur yang mendukung para pemain eSports. Namun sebelum membahas soal fitur, izinkan Penulis untuk membahas desain dan build quality pada monitor ini.
XL2746S memiliki ukuran LCD 27 Inch yang berdimensi (HxWxD) 558.8mm (dengan pengaturan tinggi tertinggi) / 419.4mm (dengan pengaturan tinggi terendah) x 632.5 x 225.0. Dengan ukuran yang cukup besar ini, XL2746S punya bobot kotor sebesar 12.8kg.
Tipe panel-nya sendiri memakai TN Panel yang memang cocok untuk monitor gaming. Untuk resolusi, monitor ini memiliki resolusi FHD 1920 x 1080.
Soal bahan, monitor ini didominasi bahan plastik jika disentuh. Namun untuk bagian stand terasa seperti besi atau alumunium yang keras guna menompang bobot dari si LCD-nya.
Seperti pada monitor BenQ ZOWIE lainnya, XL2746S dilengkapi kuping atau shield yang berguna agar kita fokus ke layar monitor tanpa terganggu keadaan di sekeliling.
Shield ini dapat diatur arah-nya ke samping dan ukurannya kecil. Untuk memasangnya sendiri amatlah mudah. Kita hanya perlu memasukkan 2 baut bersamaan dengan per pegas dengan menggunakan obeng di bagian atas dan bawah yang sudah tersedia di paket pembelian untuk baut-nya.
Memang walau ukurannya yang cukup kecil, tetapi bisa memakan tempat. Contohnya saja seperti Penulis yang menaruh stand headset dan stand laptop di kanan kiri monitor, agar si monitor tidak mengganggu kedua benda tersebut, maka Penulis harus mengatur posisi tinggi si monitor agar Shield-nya ini tidak bersentuhan dengan benda lainnya.
Selain Shield yang bisa di-adjustable, monitor ini juga dapat diatur ketinggian dan kemiringannya loh.
Bisa Diatur Ketinggian dan Kemiringannya
XL2746S mendukung pengaturan Pivot 90°, Swivel (kanan/kiri) 45°, Tilt 5°-20°, dan juga pengaturan ketinggian hingga 140mm untuk yang paling tinggi.
Penulis cukup leluasa dengan pengaturan pada monitor ini yang tinggi hingga kemiringannya bisa diatur-atur agar bisa cocok di segala situasi. Apalagi jika sudah dipasang VESA Mount agar semakin leluasa.
Seperti saat ingin bermain game, tinggal diatur saja Tilt-nya agar lebih nyaman dilihat oleh mata. Atau saat ingin streaming, karena monitor ini mendukung Pivot 90°, jadi monitor ini bisa dialihfungsikan sebagai 2nd monitor untuk melihat komentar saat sedang streaming.
Ya walaupun akan terasa sayang saja monitor 240Hz dipakai untuk bacain komentar, hehe.
XL2746S tidak mengusung desain frameless karena tebal frame-nya sendiri sampai 1cm. Namun yang menarik, frame ini tidak me-refleksikan cahaya seperti yang dikatakan BenQ ZOWIE.
Karena kita tahu, fokus merupakan hal yang penting di dunia eSports. Oleh karena-nya, minim distraksi secara visual diperlukan untuk monitor yang ‘eSports Ready’ seperti XL2746S ini.
Selain itu juga, monitor ini mendukung VESA Mount bagi para gamer yang ingin membuat setup-nya minimalis dan tetap bersih. Untuk ukurannya sendiri yaitu 100x100mm.
Monitor yang Praktis dan Fungsional
Penulis yang sukai dari monitor ini ialah ke-praktisan dan desainnya yang fungsional. Monitor ini punya bolongan di bagian stand yang berguna untuk memasukkan kabel agar cable management peripheral setup kita terlihat lebih rapih karena terkumpul di satu titik.
Di bagian ujung stand juga terdapat bolongan yang berfungsi sebagai grip saat kita memindahkan monitor yang cukup berat ini.
Mengenai pemasangan stand cukup mudah karena di bagian stand monitor ini sudah terdapat slot yang tinggal dicocokan saja ke bagian belakang monitor. Untuk mencopot stand-nya sendiri juga mudah, tinggal pencet saja buletan kecil yang terdapat di bagian bawah slot stand-nya.
Lanjut di bagian dashboard stand-nya terdapat slot untuk kontroler OSD yang disebut S Switch. Nah, Switch ini juga terbilang praktis dan bikin mempermudah pengaturan monitor.
Pada dasarnya, S Switch ini seperti remote pada umumnya. Dan kontroler tersebut berfungsi untuk mengatur pengaturan monitor seperti brightness, contrast, hingga gamma-nya dan atau mode-mode yang sudah tersedia di monitor.
Cara memakai Switch-nya ini juga cukup mudah. Tombol 1, 2, dan 3 dipakai untuk mengganti mode dengan cepat. Sedangkan scroll button-nya berfungsi untuk me-klik HUD layaknya mouse. Soal bahan, remote control ini sepertinya memakai bahan plastik.
Ya walaupun sudah memiliki kontroler OSD, tetap terdapat tombol-tombol kok di monitor ini seperti tombol ON/OFF. Total tombolnya sendiri ada 6 buah. Namun Penulis pribadi lebih suka mengatur pengaturan monitor ini melalui kontroler dibanding dengan tombol-nya karena lebih smooth aja gitu pakai kontroler dibanding harus memencet tombol-nya.
Lanjut lagi untuk bagian kiri monitor terdapat USB Port 3.0 x2, headset & microphone jack serta headset stand (red nub) yang berwarna merah loh.
Hal ini terbilang mempermudah pengguna monitor untuk memasang peripheral mereka lebih mudah dibandingkan harus mencoloknya di casing PC mereka. Untuk headset stand-nya sendiri bisa ditarik.
Konektivitas Monitor yang Cukup Banyak
Karena XL2746S mendukung 240Hz, tentu diperlukan konektivitas yang memadai. Monitor ini memiliki beberapa konektivitas konektor yang berbeda dimana port-nya terdapat di bagian belakang bawah monitor.
Terdapat DVI-DL, HDMI x2 (HDMI 1.4 & HDMI 2.0), DP 1.2, headphone jack, dan mic jack. Untuk mendukung 240Hz-nya sendiri harus memakai konektor HDMI 2.0 atau DP 1.2.
Jika tidak punya, tenang saja, di paket pembelian ini sudah disediakan Display Port 1.2 untuk mendukung refresh rate yang tinggi tersebut.
Fitur yang Mendukung Gaming: DyAc+ hingga Black eQualizer
Karena Penulis diminta BenQ ZOWIE untuk mencoba XL2746S ini untuk bermain game FPS terbaru dari Riot Games yaitu Valorant, jadi review ini akan fokus pada fitur yang dipakai saat bermain game tersebut.
Fitur pertama yang Penulis coba ialah DyAc+. Sebelumnya, Penulis jelaskan terlebih dahulu apa itu DyAc.
Apa itu DyAc?
DyAc+ ini merupakan fitur eksklusif dari BenQ ZOWIE untuk monitor eSports mereka dan salah satunya terdapat di XL2746S ini. DyAc sendiri merupakan kepanjangan Dynamic Accuracy atau akurasi dinamis.
Fungsi dari DyAc ini sendiri agar mengurangi gerakan blur saat kita bermain game. Karena kita ketahui, game-game sekarang (terutama game FPS) itu sudah mendukung di atas 60FPS yang berarti pergerakannya itu cukup cepat sampai kita sendiri susah membedakan 90FPS dengan 120FPS.
Lalu, DyAc+ dari BenQ ZOWIE ini merupakan algoritma yang dikustomisasi agar lampu di background game mencegah adegan yang bergerak dengan cepat sehingga menimbulkan blur.
Seperti contoh pada CS:GO, hampir 80% semua tembakan itu memerlukan kontrol recoil. Saat recoil itu sendiri akan menimbulkan pergerakan cepat sehingga bisa menimbulkan blur sesaat. DyAc+ akan bekerja saat itu untuk mengurangi blur gerakan di LCD dan shaking in-game yang pada akhirnya akan membantu kontrol recoil pengguna-nya di CS:GO.
Jika masih bingung, terdapat ilustrasi untuk gambaran dari fitur DyAc/DyAc+ ini sendiri. Namun perlu diingat, ilustrasi ini bukan representasi asli-nya.
Ya pada inti-nya sih pas bermain game FPS (terutama), DyAc+ ini bakal memperlihatkan gerakan yang halus tanpa motion blur. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca di link berikut ini.
Perbedaan Saat Mengaktifkan DyAc+
Lanjut, saat Penulis bermain beberapa game FPS yang salah satu-nya Valorant dengan menggunakan DyAc+, tidak ada perbedaan yang signifikan sebenarnya jika DyAc+ ini diaktifkan maupun dinonaktifkan untuk percobaan awal.
Entah karena grafis dari Valorant itu sendiri atau memang Penulis tidak terlalu memerhatikan.
Namun, setelah berkali-kali mencari perbedaannya, walau tidak signifikan, tetapi ada sedikit perbedaan jika Penulis coba mengaktifkan DyAc+ dengan tidak mengaktifkannya saat bermain Valorant.
Perbedaannya, tentu saja, saat menembak, motion blur tidak terlalu terlihat yang artinya sangat halus pergerakannya jika DyAc+ diaktifkan ke pengaturan tertinggi (Premium).
Untuk pengaturan High, motion blur juga tidak terlalu terlihat hanya saja masih ada sedikit blur terutama saat pergerakan mouse begitu cepat. Sebenarnya, secara kasat mata jika DyAc+ diaktifkan maupun tidak, perbedaan yang paling terlihat ialah pencahayaan pada display si monitor.
Berikut foto perbedaan dari pengaturan DyAc+ masing-masing.
Kemudian setelah DyAc+, sama seperti monitor BenQ ZOWIE yang telah Penulis review sebelumnya, terdapat Black eQualizer di XL2746S ini.
Seperti halnya DyAc+, Black eQualizer juga menjadi fitur eksklusif yang terdapat di produk monitor BenQ ZOWIE. Tapi, apa sih fungsi fitur ini?
Fitur Black eQualizer
Secara sederhananya, fungsi dari Black eQualizer ini berguna untuk mencerahkan area yang gelap di dalam game. Jadi semacam fitur untuk menaikkan exposure atau brightness di layar yang berguna dalam game.
Contohnya saja saat bermain CS:GO, ada beberapa tempat yang memang gelap untuk tempat persembunyian. Nah, Black eQualizer ini membantu mencerahkan secara visual tempat gelap tersebut.
Bukan cuma CS:GO, game-game FPS lainnya seperti Rainbow Six Siege, PUBG, dan Apex Legends yang sering Penulis mainkan itu memang banyak sekali spot, objek, dan tempat yang memang gelap.
Black eQualizer sendiri punya 20 tingkatan atau level di pengaturannya. Dan info menariknya, Shroud dan n0thing ternyata sama-sama memakai fitur ini di level 12.
Lalu, bagaimana perbedaan saat mengaktifkan fitur Black eQualizer dengan yang tidak? Berikut fotonya.
Spesifikasi Lengkap
Display
- LCD size (inch): 27
- Aspect ratio: 16:9
- Max. Resolution: 1920 x 1080 at 240Hz (HDMI 2.0, DP)
- Display area: 597.6 x 336.15
- Pixel pitch (mm): 0.311
- Typ. brightness (cd/㎡): 320
- Typ. contrast : 1000:1
- Typ. DCR (DyNamic Contrast Ratio): 12M:1
- Panel type: TN
- Fast liquid crystal: Yes
Connectivity
- Input/Output connector: DVI-DL / HDMI x2 / DP1.2 / headphone jack / mic jack
- USB: Downstream x2, Upstream x1
Electricity
- Power supply (90~264 AC): Built-in
- Power consumption (On mode): 55W
Size & Weight
- Dimensions (HxWxD mm): 558.8 (Highest) / 419.4 (Lowest) x 632.5 x 225.0
- Dimensions with wall mount (HxWxD mm) (w/o Base): 373.8 x 632.5 x 63.5
- Net weight (kg): 8.7
- Gross weight (kg): 12.8
Stand
- VESA wall mounting 100×100 mm
- Pivot 90°
- Swivel (left/right): 45°/45°
- Tilt: -5°~20°
- Height adjustment (mm): 140
Special Features
- Dynamic Accuracy(DyAc+)
- Shield
- S Switch (Profiles to go)
- Black eQualizer
- Color Vibrance
- Low Blue Light
- Flicker-free (DyAc+ off)
- K Locker
Kesimpulan
BenQ ZOWIE XL2746S yang 240Hz tidak beda jauh dengan XL2546 yang sudah pernah Penulis review sebelumnya.
Hanya saja terdapat perbedaan mendasar seperti response time dimana XL2746S sudah mendukung response time 0.5ms walau refresh rate harus diatur ke 120HZ ke bawah agar response time secepat kilat tersebut bisa bekerja.
Hal lain yang berbeda, XL2746S sudah mendukung konektor HDMI 1.4 dibandingkan XL2546 yang masih HDMI 1.0 saja. Selain itu, BenQ ZOWIE XL2746S juga sudah mendukung DyAc+ dimana XL2546 masih DyAc saja.
Dengan fitur yang fungsional untuk nge-game seperti DyAc+, Black eQualizer, dan sudah mendukung refresh rate hingga 240Hz, monitor ini sangat direkomendasikan untuk para pegiat eSports atau gamer-gamer FPS.
Terlebih lagi bagi kalian yang suka bermain game CS:GO karena di beberapa turnamen besar sendiri (seperti ESL Pro League), monitor ini cukup sering dijadikan monitor resmi saat turnamen karena fitur-nya itu sendiri.
Bukan hanya fitur-nya yang fungsional untuk bermain, tapi desain dari monitor yang bisa di-adjustable tinggi hingga kemiringannya memberikan leluasa terhadap para penggunanya.
Hanya saja memang karena masih memakai TN Panel, monitor ini kurang cocok jika dipakai untuk hal produktivitas seperti desain grafis atau bagi kalian yang merupakan seorang fotografer karena warna-nya sendiri kurang tajam menurut Penulis pribadi.
Jika kalian tertarik, XL2746S ini dibandrol seharga Rp12.000.000 dengan link pembelian berikut ini: Tokopedia
