Rexus terus menghadirkan produk pilihan dengan merilis keyboard compact bernama Rexus Daiva yang mempunyai layout lebih kecil dari Rexus Daxa M71.
Zaman sekarang, orang makin tidak mau ribet dan memilih yang minimalis dalam urusan keyboard. Hadirnya puluhan keyboard compact dari segala brand/vendor cukup membuat pusing para end-user untuk memilih keyboard yang cocok demi memenuhi kebetuhan dan menyesuaikan dengan kondisi—baik itu dari kondisi ukuran meja, maupun budget. Tetapi, mungkin saja Rexus Daiva dapat menjadi salah satu pilihan terbaik kalian.
Rexus Daiva bisa dibilang rilis lebih telat daripada Daxa M71. Namun Rexus Daiva bukan hanya dapat disebut sebagai adeknya M71 secara waktu perilisan, tetapi layout yang lebih kecil juga menjadikan Rexus Daiva pantas disebut adek dalam artian layout. Adanya Rexus Daiva bisa menjadi opsi lain bagi kalian yang memang ingin menggunakan keyboard lebih compact atau memang sudah bosan dengan Daxa M71.
Meskipun demikian, Rexus Daiva ini sebenarnya juga tidak jauh berbeda dari saudara tuanya yaitu Daxa M71. Perbedaan dan persamaan tersebut akan penulis bahas dalam ulasan ini.
Simak review Rexus Daiva berikut ini.
Contents
Unboxing Rexus Daiva
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 1 Rexus daiva box depan gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Box-Depan_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 2 Rexus daiva box belakang gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Box-Belakang_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Berbeda dari box varian seri Daxa, Rexus Daiva ini memakai tema warna box yang cukup mencolok yaitu ungu dan agak putih. Box yang penulis terima sayangnya sudah agak penyok yang mungkin terjadi karena benturan saat pengiriman. Hal ini menandakan bahwa bahan box tidak terlalu keras atau kuat yang alhasil dapat penyok untuk beberapa titik di sisi pinggir box. Hanya saja, sebenarnya box Rexus Daiva akan kuat jika kalian tumpukkan dengan box lain karena sisi pinggirnya cukup keras.
Tampilan pada bagian depan sangat minimalis layaknya si keyboard Daiva. Di depan hanya terdapat logo, sedangkan pada bagian belakang cenderung menjelaskan spesifikasi teknis keyboard beserta pilihan warna switch.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 3 Rexus daiva box isi gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Box-Isi_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Prosesi unboxing box Rexus Daiva terkesan biasa saja di mana kita akan disuguhkan beberapa konten yaitu:
- Keyboard Rexus Daiva
- Kabel Type-C to Type-A
- 4x blue Outemu switch cadangan
- 2-in-1 keycaps & switch puller
- Buku manual
- Kartu garansi
Di dalam box ternyata Rexus tetap menyediakan switch cadangan guna jaga-jaga jikalau terdapat salah satu switch keyboard yang tidak berfungsi lagi. Dan keempat switch cadangan tersebut mengikuti warna switch stok si keyboard Daiva.
Compact dan Minimalis
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 4 Rexus daiva keyboard top gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Keyboard-Top_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Tidak ada kata yang lebih tepat selain ‘Compact’ dan juga ‘Minimalis’ untuk Rexus Daiva ini. Layout 65% keyboard memakai material yang cukup bagus yaitu dari plastik ABS secara keseluruhan case. Di sini rincian ukuran Rexus Daiva sendiri yaitu panjang 31cm, lebar 10cm, dan ketebalan di 3cm. Bentuk keyboard yang benar-benar persegi panjang tanpa ada tonjolan lainnya alias sangat sederhana ini memiliki bobot sebesar 505 gram—tidak terlalu berat, namun juga tidak ringan-ringan amat.
Keyboard ini terbilang mudah dibawa kemana-mana dan tidak perlu khawatir jika kalian mempunyai ukuran meja yang kecil. Selain memang cenderung ringan secara bobot dan kecil secara ukuran, Daiva juga mempunyai tampilan yang netral alias dapat masuk di segala kondisi dikarenakan keyboard ini memakai warna putih sebagai tema warnanya.
Pada bagian depan case keyboard terdapat branding logo Rexus di sebelah kanan, sedangkan di sebrangnya atau di pojok kiri terdapat port USB-C sebagai konektivitas wired keyboard. Ya, jadi penempatan port konektivitas keyboard sama persis dengan Daxa M71 yang juga diletakkan pada ujung kiri keyboard, bukan di tengah ataupun di kanan. Posisi peletakan seperti ini sebenarnya membuat kabel jadi kurang terjangkau jikalau system unit PC kalian ditaruh di bagian kanan.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 5 Keyboard alas](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Keyboard-Alas_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 6 Alas rubber feet](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Keyboard-Alas-Rubber-Feet_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Melihat ke bagian bawah atau alas keyboard, tidak ada adjustable feet di sini melainkan hanya ada 4 rubber feet. Fungsi keempat rubber feet tersebut juga bukan untuk mengatur tingkat ketinggian atau ergonomi keyboard, tetapi memiliki fungsi agar keyboard tidak mudah bergerak ketika ditaruh di permukaan meja atau mousepad. Dan memang, rubber feet-nya berfungsi jadi membuat keyboard tidak mudah tergeser.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 7 Rexus daiva case gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Case_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Sebagai pengguna keyboard Daxa M71C yang sudah dimodifikasi, penulis merasa Rexus Daiva kurang begitu nyaman untuk melakukan pengetikan dengan tingkat ketinggian case yang tidak begitu ergonomi. Alhasil, kenyamanan kurang begitu baik.
Namun, salah satu cara untuk mengakali tingkat kenyamanan yang masih kurang begitu baik ialah dengan memakai wrist pad tambahan agar posisi keyboard sejajar dengan pergelangan tangan. Ya setidaknya itulah yang penulis rasakan, balik lagi ke masing-masing dari diri kalian karena preferensi setiap orang itu berbeda.
Keycaps Seputih Susu
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 8 Rexus daiva keycaps gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Keycaps_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Penulis menerima varian Daiva yang berwarna putih. Selain warna case yang putih, keycaps Daiva juga mengusung warna putih yang terlihat seputih susu. Warna putih menurut penulis menjadi salah satu warna yang netral. Hanya saja mudah kotor, berbeda dengan warna lawannya yaitu hitam yang kemungkinan besar tidak mudah terlihat kotor. Tapi tidak perlu khawatir karena Daiva terdapat opsi full black bagi kalian pecinta warna hitam. Tetapi tentu, bagi kalian yang ingin mengusung setup minimalis atau monokromatik dan atau full white, Daiva warna putih ini bisa turut andil dalam menghiasi setup kalian.
Keycaps Daiva berjumlah 68 buah tombol di mana tombol SHIFT di sini lebih kecil secara ukuran daripada SHIFT milik Daxa M71C. Selain itu tidak terdapat celah di antara tombol Ctrl sebelah kiri dengan tombol Panah Kiri. Berbeda dengan Daxa M71C yang terdapat celah sedikit pada bagian tersebut. Mungkin ini juga menjadi alasan mengapa Daiva lebih compact dan lebih kecil secara lebar dibandingkan Daxa M71C selain memang karena beberapa tombol dan ruang dipangkas yang alhasil membuat Daiva lebih kecil lagi.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 9 Rexus daiva keycaps close up gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Keycaps-Close-Up_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Material keycaps Daiva terbuat dari plastik ABS yang bisa dikatakan tidak terlalu buruk-buruk amat meskipun memang standar secara kualitas. Di sini keycaps-nya terasa sekali bahan plastiknya di mana permukaannya terasa sangat halus. Printing font legend keycaps memiliki warna kontras dengan warna putih keycaps yaitu abu-abu. Penggunaan font type legend dengan gaya sans serif pada keycaps terlihat elegan dan tidak norak.
Keycaps Daiva ini passthrough yang alhasil dapat menembus LED RGB dikarenakan keyboard ini juga memang memiliki fitur bling-bling tersebut. Kombinasi kedua hal tadi sangat berfungsi ketika memakai keyboard di ruangan yang gelap agar kita dapat melihat huruf keycaps dengan jelas, bukan hanya sekedar gaya. Namun bagi kalian yang memang suka akan fitur LED RGB, Daiva memiliki beberapa mode agar sesuai preferensi kalian.
Kombinasi tombol Fn + Ins berfungsi untuk mengubah mode LED RGB ke dalam 18 mode. Sedangkan Fn + Del untuk mengubah warna LED RGB. Dan Fn + Panah Atas/Bawah untuk mengubah intensitas cahaya LED RGB dalam 5 level. Dan Fn + Panah Kanan/Kiri untuk mengubah kecepatan LED RGB dalam 3 level.
Banyaknya mode LED RGB bisa menjadi opsi luas bagi para pengguna meskipun tidak ada dedicated software yang secara khusus berguna untuk mengatur kustomisasi LED RGB Daiva ini.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 10 Rexus daiva win lock gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Win-Lock_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Kemudian fungsi tombol row function menyatu dengan row angka. Selain itu juga terdapat fitur Windows Lock yang dapat diaktifkan dengan cara Fn + Win. Tentunya fitur Windows Lock ini akan sangat berguna ketika bermain gim agar menghindarkan dari saltik.
Switch Biru yang Audible
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 11 Rexus daiva outemu blue gamedaim review](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_Outemu-Blue_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Rexus Daiva ini masih memakai stok switch dari Outemu, sebuah merk switch yang masuk kelas low-entry. Terdapat 3 varian switch Outemu untuk keyboard compact satu ini yaitu Blue Outemu, Red Outemu, dan Brown Outemu. Penulis sendiri menerima varian yang Blue Outemu yang sama persis dengan Daxa M71C waktu pertama kali penulis bahas.
Tidak dapat dipungkiri lagi, Blue Outemu memang memiliki karakteristik yang sangat audible dan high pitch di setiap ketikan dari jari-jemari penggunanya. Dengan lifespan hingga 50 juta kali, berapa kali suara kencang yang kalian bisa terus hasilkan dengan Blue Outemu sehingga dapat didengar oleh seisi ruangan.
Karakteristik clicky dan tactile Blue Outemu memang kurang bagus dipakai untuk keadaan ruang yang hening seperti perpustakaan atau kantor. Namun di sisi lain, kebisingan yang dihasilkan Blue Outemu sebenarnya jadi sisi positif karena kita bisa dengan lancar mengetik dan sebagai acuan bahwa kita telah mengetik huruf dan menghindarkan dari saltik.
Dengan travel distance di 4mm dan actuation force yang berada lebih ringan dari Black Outemu tetapi lebih berat dari Brown Outemu yaitu sekitar 55g, Blue Outemu menjadi pilihan tepat untuk pengetikan karena elemen clicky dan tactile-nya membantu kita untuk terhindar dari saltik. Hanya saja untuk gaming kurang begitu ideal karena karakteristik clicky-nya kurang begitu fast respon ketika mengetik tombol dengan cepat dan membutuhkan tenaga serta perhatian yang lebih terhadap setiap tombol.
![Review rexus daiva: lebih compact, makin murah 12 Pcb hot swap](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2022/01/Rexus-Daiva_PCB-Hot-Swap_Gamedaim-Review-800x533.jpg)
Namun jika kalian begitu kurang menyukai Blue Outemu, Rexus sudah memikirkan hal tersebut karena PCB keyboard ini hot-swappable 3/5 pin. Jadi kalian dapat memasang banyak opsi switch selain Outemu dan diaplikasikan ke keyboard compact dari Rexus satu ini.
Spesifikasi Teknis Rexus Daiva
- Switch : OUTEMU mechanical Blue, Red, Brown Switch
- Key QTY : 68
- Key Life Cycle : 50,000,000 times
- Anti-Ghosting : Yes (68 keys)
- Size (L x W x H) : 312 x 105 x 30,5mm
- Net Weight : 505+-10g/unit
- Compatible OS : Windows OS / Mac OS
Rexus Daiva dibandrol seharga Rp429.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia