Sebagai salah satu game FPS yang baru saja lahir, Valorant jelas menjanjikan scene kompetitif yang cukup menarik bagi tim Esports saat ini. Terlebih, Valorant di kembangkan oleh Riot Games yang memang dikenal betul mampu menghidupkan scene Esports bagi game mereka, salah satunya adalah League of Legends.
Namun, baru-baru ini Riot Games memilih untuk menghentikan gelaran WePlay! Valorant Invitational setelah mereka menemukan adanya kehadiran cheater di turnamen tersebut.
Riot Games Lakukan Penyelidikan
Merujuk cuitan dari Lecon “Aricune” Neziri, ia menyebut bahwa Riot Games menemukan indikasi bahwa gelaran WePlay! Valorant Invitational telah disusupi oleh cheater.
Pihak Riot Games saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Namun, beberapa pihak menyebut bahwa tim asal Lithuania, nolpenki terlibat dalam kasus kali ini. Kabar ini diperkuat setelah tim tersebut tak berada dalam daftar resmi di web WePlay!.
Nolpenki saat ini sudah tak berada lagi di gelaran WePlay! Valorant Invitational yang diikuti oleh beberapa tim kuat seperti Ninjas in Pyjamas, G2 Esports, forZe Esports, dan Prodigy.
Tamparan Keras Bagi Riot Games
Jika memang nolpenki terbukti melakukan tindak kecurangan, ini merupakan tamparan keras bagi Riot Games. Pasalnya, tindakan dari tim asal Lithuania tersebut telah mencoreng nama Esports Valorant.
Lebih lanjut, Riot Games diharapkan mampu memperkuat sistem pertahanan mereka dan menghindari kejadian yang sama, apalagi di gelaran kompetitif seperti saat ini. Vanguard sebagai game guard milik Valorant juga harus mengalami perubahan.
Terlebih, Valorant saat ini terus memulai scene kompetitif mereka setelah memilih untuk menggelar Ignition Series.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai kasus ini? Komen di bawah yuk.