Mantan pengembang Ouka Studios, Kenji Ozawa, telah mengumumkan pendirian studio game baru bernama Studio Sasanqua.
Informasi ini dipublikasikan oleh Automaton. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Berkenalan dengan Studio Sasanqua
3 Maret 2025 – Automaton melaporkan bahwa pengembang game asal Jepang, Kenji Ozawa, telah mengumumkan pendirian studio game baru bernama Studio Sasanqua.
Menurut Automaton, studio baru tersebut secara resmi didirikan pada Januari 2025, tetapi pengumumannya dilakukan pada 3 Maret 2025 bersamaan dengan peluncuran situs web resmi.
Ozawa akan menjabat sebagai CEO dan ia memiliki rekam jejak sebagai produser game di Bandai Namco. Pada tahun 2019, Ozawa bergabung dengan Ouka Studios, di mana ia ikut menyutradarai Visions of Mana.
Berbicara dengan Automaton, Ozawa mengungkapkan bahwa keraguannya terhadap kondisi industri game saat ini sangat memotivasi keputusannya untuk mendirikan studio game baru. Keraguan ini lahir setelah dirinya menyaksikan beberapa kejadian di mana manajemen tidak bertanggung jawab atas proyek perusahaan.
Di sisi lain, Ozawa mencatat bahwa ia sepenuhnya siap untuk bertanggung jawab jika sebuah proyek gagal karena keputusan manajemen yang buruk dan ia memastikan bahwa ia mampu melakukannya secara finansial. Studio Sasanqua tampaknya akan didanai oleh Ozawa sendiri.
Ozawa dan timnya akan memulai dengan proyek-proyek berskala kecil yang dikembangkan di Unreal Engine, dengan tujuan untuk akhirnya beralih ke game PC / konsol.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Update 24 Maret 2025: Berbicara dengan 3DM, Kenji Ozawa mengenang kembali pengalamannya bekerja di Ouka Studios dan berbagi beberapa pemikiran mengenai penutupan studio tersebut yang terlalu dini.
“Tentu saja, saya pikir ini memalukan, tetapi daripada menyimpan dendam terhadap NetEase, saya berterima kasih kepada mereka karena telah memberi saya kesempatan,” ungkap Ozawa seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Jika Ozawa bekerja di Jepang, peluangnya untuk dipercaya mengembangkan game besar di usianya dan tingkat pengalamannya akan sangat kecil. Ozawa kemudian menegaskan bahwa pemberitaan media mengenai kritiknya terhadap NetEase Games hanya menampilkan satu sisi cerita saja.
“Saya pikir sangat disayangkan bahwa studio ini dibubarkan karena kami membutuhkan lebih banyak ruang untuk mencoba-coba untuk membuktikan diri, tetapi di sisi lain, hal ini memberikan kami pengalaman yang sangat berharga dalam pengembangan,” ujar Ozawa.
“NetEase memberikan tim pengembangan banyak sekali kekuatan dalam pengambilan keputusan dan bahkan anggota manajemen puncak pun akan berkomunikasi dengan karyawan secara teratur. Menurut saya, lingkungan pengembangan game yang luar biasa seperti ini sulit ditemukan di perusahaan komersial lainnya.”
Ozawa juga mencatat bahwa keputusannya untuk mendirikan Studio Sasanqua dipengaruhi oleh fakta bahwa ia tidak berharap untuk menemukan banyak perusahaan Jepang dengan lingkungan kerja yang serupa.