eSportMobile LegendsTurnamen

RRQ AP Buka Suara Terkait Maraknya Taunting di MPL ID S13

RRQ AP merasa geram dengan tauting yang tim Rebellion Esports lakukan, hal tersebut karena tauting terus dilontarkan dari sebelum sampai sesudah pertandingan.

Dalam laga penutup pekan keenam yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 28 April 2024, tim RRQ Hoshi akhirnya bertemu dengan Rebellion Esports. Kedua tim ini bertemu di arena dengan tujuan utama untuk mempertahankan dan memperkuat posisi mereka dalam kompetisi.

Dalam pertandingan tersebut RRQ Hoshi berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Rebellion Esports. Keberhasilan ini terasa lebih istimewa mengingat sebelumnya AudyTzy, pemain roamer dari RBL telah membuat tauting tajam tentang RRQ.

Sebelum pertandingan tersebut, RBL AudyTzy pernah menyinggung RRQ dengan menyatakan niat mereka untuk mengalahkan sang raja dari semua raja. Dan ia mengungkapkan akan menghambat upaya mereka untuk melaju ke babak playoff.

Sehingga tak ayal, keberhasilan ini seperti menjadi jawaban dari RRQ terhadap ucapan pemain tersebut. Membuktikan melalui prestasi, mungkin itulah ungkapan yang cocok.

Baca juga:


RRQ AP Geram Dan Tanggapi Taunting Dari Rebellion Esports

Rrq Ap Buka Suara Terkait Maraknya Taunting Di Mpl Id S13 2
Image: ONE Esports

Pasca kalah dalam pertemuan dengan RRQ Hoshi di minggu keenam, membuat tim Rebellion Esports masih harus berjuang di zona merah klasemen sementara. Namun, hal itu tidak menghentikan keinginan mereka untuk terus menyenggol RRQ Hoshi, khususnya Clayyy.

Hal ini membuat Pak AP selaku CEO RRQ merasa sangat kesal. Ia kemudian mengungkapkan pendapatnya mengenai situasi yang berlangsung lewat sebuah postingan Instagram pribadinya.

“Emang semua tim harus taunting ya biar dibilang keren dan menghibur? Terus kalau enggak mau ikut-ikutan kalian terus jawabnya enggak sesuai sama ekspektasi tim paling menghibut emang salah?” tulisnya

Pak Ap dalam postingannya juga menuliskan “Kita fokus ke playoff, fokus tanding, fokus menang. Kalau mau terhibur jangan nonton MPL, nonton aja Netflix tuh ada Queen of Tears. Btw, jangan ngetag-ngetag pemain saya yang udah punya piala MPL, fokus ke tim sendiri aja yah @rebellionesports.id”.

Selain itu, AP juga mengajukan pertanyaan kepada MPL tentang apakah keharusan untuk menyertakan gimmick dalam liga.

“@mpl.id.official? Emang RRQ boring ya? Harus kah gimmick-gimmick senggol tim laen? Wajib kah?” tulis Pak AP.

“Kita mau ajarin ilmu padi ke fans dan komunitas esports kita. Emangnya salah? Tim kita punya strategi masing-masing untuk cari exposure.” tambahnya.

Saya selalu respect hal itu, tapi ngedikte tim lain harus seperti mereka? Yang salah itu adalah pemain-pemain yang playing victim merasa paling terzolimi setelah provoke-provoke, basi!,” tutup Pak AP.


Bagi sebagian penggemar MLBB mungkin sudah tak asing lagi dengan aksi tauting dari lawan. Namun jika aksi tauting itu terlalu berlebihan pastinya membuat sebagian orang merasa jengkel. Mungkin itulah yang dirasaakan Pak AP ketika timnya di tauting habis-habisan oleh Rebellion Esports. Tapi apapun yang terjadi, semoga masalah ini cepat selesai dan hanya di arena saja.

Jurnalis dunia esports yang tertarik pada dunia games mobile dan suka membaca komik

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks