OG Esports dua hari yang lalu membuat sebuah keputusan yang cukup penting. Pasalnya, mereka memilih untuk melepas seluruh roster Dota 2 di tim kedua mereka, OG Seed.
Keputusan tersebut diumumkan melalui akun Twitter milik OG Esports. Dalam cuitannya, OG memberikan informasi mengapa mereka memilih melepas seluruh roster OG Seed.
Dua Tim Sama Dalam Satu Region Membuat OG Kesulitan
Pada dasarnya, Valve Corporation melarang adanya dua tim dari satu organisasi bertanding di region yang sama. Kondisi ini yang terjadi pada OG dan OG Seed yang kesulitan dalam menentukan siapa yang akan mewakili organisasi di berbagai turnamen.
Untuk itu, manajemen memutuskan melakukan diskusi terhadap pemain OG Seed. Mereka mengatakan bahwa para pemain setidaknya harus memiliki prospek ke depannya dan memberikan waktu 30 hari hingga 1 Juli mendatang agar mereka mendapatkan tim baru.
Keputusan OG ini tak lepas dari sadarnya mereka bahwa membentuk tim cadangan atau sekunder di region yang sama adalah sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan OG mengambil keputusan ini.
Beberapa Pemain OG Seed Pernah Mengisi Roster Utama
Beberapa pemain OG Seed sejatinya telah mengisi roster utama milik OG. Saat itu, kepergian Anathan “ana” Pham dan Topias “Topson” Taavitsainen serta Sebastien “Ceb” Debs membuat OG harus menggunakan pemain cadangan mereka.
Sebut saja Madara maupun Peksu yang pernah bermain bersama dengan N0tail. Namun, kedatangan SumaiL dan MidOne membuat mereka bisa fokus ke tim OG Seed. Prestasi terbaik dari OG Seed adalah finish di posis kedua Dota Summit 12. Saat itu, mereka menyingkirkan Team Liquid dan Evil Geniuses.
Menurut data, pemain OG Seed masih akan terus berada di tim selama 30 hari nanti hingga 1 Juli 2020.
