eSportBeritaPro PlayerPUBG Mobile

Atlet Indonesia Siap Berangkat ke PMGC 2023 di Turki

Kegiatan Press Conference Pelepasan Atlet Indonesia untuk PUBG Mobile Global Championship 2023 telah digelar pada Rabu (25/10).

Kegiatan Press Conference Pelepasan Atlet Indonesia untuk PUBG Mobile Global Championship 2023 telah digelar pada Rabu (25/10).

Berlokasi di Queens Head Kemang, Jakarta Selatan, acara ini merupakan simbolisasi dari pelepasan atlet-atlet PUBG Mobile kebanggaan Indonesia yang akan berlaga di Istanbul, Turki, untuk mengikuti babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC 2023).

Acara ini juga menjadi momentum untuk mengekspresikan tekad dan harapan agar atlet Indonesia dapat mencapai prestasi maksimal dalam kompetisi bergengsi ini.

Dihadiri oleh Bambang Mugono, Kepala Staf Kesekjenan PBESI dan Country Manager Level Infinite, Agung Chaniago, acara ini juga menghadirkan rekan-rekan media dan keempat tim e-sports besar yang berhasil lolos ke tahap akhir kompetisi PMGC 2023, yakni Bigetron Red Villains, Alter Ego Ares, Morph GPX dan Persija EVOS.

Bambang Moegono, yang membuka acara dengan semangat tinggi, menyampaikan dukungan penuh kepada para atlet Indonesia yang akan bertanding selama sebulan penuh dalam kompetisi PMGC 2023.

Dalam sambutannya, Bambang Moegono menyampaikan bahwa PMGC hadir sebagai kompetisi bergengsi yang memperkuat ekosistem e-sports di Indonesia. Bambang Moegono juga berharap agar para atlet Indonesia dapat membawa pulang prestasi terbaik, seperti yang pernah terjadi dalam PMGC 2019.

Country Manager Level Infinite, Agung Chaniago, turut berbicara dan menyuarakan harapan senada. Ia menyatakan optimisme terhadap kemampuan para atlet Indonesia, terutama mengingat prestasi kuat tim-tim e-sports Indonesia di tingkat Asia Tenggara. Agung Chaniago menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu tim terberat yang akan bersaing di kompetisi ini.

“Kami berharap bahwa dalam PMGC ini, para atlet dapat meraih juara dan pada edisi Asian Games berikutnya di Jepang, mereka bisa membawa pulang medali emas,”

kata Bambang Moegono.

Sandika Hadit Prasetyo atau yang akrab disapa Sanskuy berharap agar tim Indonesia dapat langsung masuk ke peringkat tiga teratas, dengan alasan bahwa tim-tim yang masuk ke babak “last chance” biasanya merupakan tim kuat yang kalah pada tahap sebelumnya, dan itu bisa menjadi tantangan berat.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks