BeritaPCRumor

Rumor: Valve Tidak Kerjakan Half-Life 3, Sedang Fokus Steam Deck

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Valve saat ini tidak mengerjakan Half-Life 3 karena sedang fokus untuk merilis Steam Deck.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Valve saat ini tidak mengerjakan Half-Life 3 karena sedang fokus untuk merilis Steam Deck. Namun, Valve memiliki proyek Half-Life lainnya dalam berbagai tahap pengembangan.

Informasi ini pertama kali muncul dari Tyler McVicker. Jika kalian tertarik dengan game-game Valve, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Baca Juga:

Valve Dilaporkan Tidak Kerjakan Half-Life 3

Eksistensi Half-Life 3 pertama kali terbukti pada tahun 2020. Sebuah dokumenter milik Geoff Keighley bernama The Final Hours of Half-Life: Alyx merinci beberapa proyek yang dibatalkan oleh Valve. Salah satu proyek tersebut adalah Half-Life 3, sebelum akhirnya Valve membatalkan proyek itu pada tahun 2014.

Half-Life 3: Created in the Source 2 engine and drawing some gameplay inspiration from Left 4 Dead, the project known as Half-Life 3 would have used procedural generation between hand-crafted story moments to create a more replayable game. For instance, the game would generate a building and an objective (such as rescuing a prisoner), then create a route through it and fill the building with enemies, meaning that section would always play out differently. The team went as far as scanning Frank Sheldon, the actor whose likeness was used for the series’ G-Man. However the Source 2 engine was unfinished, and the project “didn’t get very far” before it was dropped. It was in development for around a year between 2013 and 2014.

Setelah dokumenter itu rilis ke publik, Tyler McViker melaporkan bahwa sebuah tim kecil masih mengerjakan ide untuk Half-Life 3, tetapi sebagian besar Valve saat ini berfokus pada proyek-proyek yang berhubungan dengan Steam Deck.

“Semua jenis game FPS yang menggunakan mouse dan keyboard tidak tersedia di Valve,” kata McVicker.

Sedang Fokus Dengan Steam Deck

Walaupun Half-Life 3 tidak mungkin terjadi, McVicker menambahkan bahwa Valve masih mengerjakan sebuah proyek bernama Citadel. Proyek ini tampaknya akan menjadi game co-op FPS/RTS berdasarkan franchise Half-Life.

Menurut McVicker, Citadel akan memiliki gaya gameplay yang mirip apabila “Left 4 Dead, Alien Swarm, RTS, dan Half-Life semuanya memiliki bayi”. Sementara proyek ini belum diumumkan secara resmi oleh Valve, McVicker mengatakan bahwa game ini dirancang “dengan mempertimbangkan Steam Deck, karena bagaimana game tersebut seharusnya dikendalikan”.

McVicker menambahkan bahwa awalnya Citadel akan menyertakan “komponen kooperatif asimetris VR”, tetapi Valve kemungkinan besar telah memutuskan untuk meninggalkan komponen tersebut selama pengembangan berlangsung. Dia juga memperkirakan bahwa perilisan game tersebut bisa “dalam satu setengah tahun hingga dua tahun ke depan”.

PCGamesN telah mendapatkan konfirmasi dari McVicker bahwa dia menerima semua informasi ini melalui hasil datamine dari software milik Valve. Dia juga menambahkan semua informasi itu dengan penelitiannya tentang Citadel yang telah dia lakukan sejak tahun 2018.

Kekecewaan VR di Valve?

Valve Tidak Half-Life 3
Valve Index | Valve

Selain itu, McVicker menyebutkan HLX yang tampaknya merupakan sekuel untuk Half-Life: Alyx. Menurutnya, HLX ini telah muncul dari datamine sepanjang tahun 2021 tetapi hanya dalam “fase pengujian mekanis”.

McVicker juga mengatakan bahwa ada “kekecewaan internal yang berkembang dengan platform VR di PC” di Valve dan “semakin sedikit orang yang terus bekerja pada hardware VR” di sana. Namun McVicker sendiri mengingatkan bahwa semua informasi ini hanyalah rumor dan dia menambahkan bahwa “saya bukan Valve, dan Valve dapat memutuskan apa fakta atau fiksi tentang proyek mereka”.

Kita harus mengingat juga bahwa Valve memiliki rekam jejak yang panjang dalam membuat ide, membuat prototipe, dan membunuh proyek tersebut sebelum resmi diumumkan. Anggap saja informasi dari McViker ini mungkin bisa terjadi, tapi tidak menutup kemungkinan Valve akan menutup proyek-proyek tersebut secara tiba-tiba.

Kami sebelumnya juga telah melaporkan bahwa Valve sedang mengerjakan sebuah headset VR baru bernama Deckard. Tidak menutup kemungkinan proyek ini bisa Valve batalkan secara rahasia.

Update 1 Desember 2021: Valve telah mengatakan kepada IGN bahwa kita dapat melihat laporan ini “dengan dosis skeptisisme yang sehat”.

“Adalah bagus untuk melihat laporan Tyler McVicker dengan dosis skeptisisme yang sehat,” kata Valve. “Kami pikir penting untuk menegaskan kembali bahwa sementara Tyler adalah gamer yang bersemangat, dia tidak memiliki informasi orang dalam tentang apa yang terjadi di Valve.”

Valve melanjutkan, “Seperti yang Anda ketahui, pengumuman penting apa pun pada proyek yang sedang atau tidak sedang kami kerjakan akan datang langsung dari kami.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks