Baru-baru ini game besutan Valve yaitu Dota 2 sering disebut akan menjadi game mati ke depannya jika melihat dari banyak faktor. Mulai dari jumlah pemain aktif sampai sistem Matchmaking yang dipenuhi akun smurf. Jumlah pemain aktif Dota 2 menurun drastis dari bulan November lalu. Namun, kini kabar baiknya, jumlah pemain aktif Dota 2 kembali naik dan menembus sampai 400.000 pemain.
Namun tetap saja, ada banyak faktor yang membuat game ini disebut-sebut akan segera mati. Para pemain juga sering mengeluh tentang ping internet yang terkadang mengalami kenaikan tanpa ada sebab yang jelas, hal ini sering terjadi di region Amerika Selatan dan Utara. Hal ini membuat Valve belum lama ini merilis beberapa patch yang di dalamnya terdapat banyak sistem baru, khususnya untuk masalah matchmaking.
Pemain Aktif di Dota 2 Kembali Naik
Tak hanya itu saja, Valve juga berusaha keras untuk mengurangi pemain smurf yang terkadang dirasa terlalu mengganggu pemain yang memang ingin bermain dengan benar sesuai dengan ranknya. Tak disangka-sangka ternyata usaha Valve ini membuahkan hasil. Ya, dari mulai bulan Januari dan memasuki bulan Februari, angka pemain Dota 2 mengalami kenaikan kembali.
Tembus 700.000 pemain
Angka saat bulan Februari sempat menyentuh angka 663,812 untuk pemain aktif, dan memasuki bulan Maret angka pemain Dota 2 terlihat kembali naik, saat ini saja angka pemain aktif selama bulan Maret berlangsung sudah menembus angka 700,000 ribu pemain. Jika melihat pemain aktif di Dota 2 saat ini, kalian tidak perlu khawatir. Ya, karena game satu ini masih jauh dari kata mati.
Terlebih lagi, turnamen-turnamen Dota 2 selalu diselenggarakan dan memiliki prize pool lebih besar ketimbang game-game lainnya. Komunitas yang dimiliki oleh Dota 2 juga tidak main-main. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.
