Tujuh bulan lalu, Tencent mengumumkan proyek terbarunya berjudul Light of Motiram, sebuah game open-world futuristik garapan studio Polaris Quest yang menampilkan dunia yang dikuasai oleh mesin.
Jika konsep tersebut terdengar mirip, cuplikan trailer dan kemunculan hewan-hewan sibernetik di dalamnya semakin memperkuat dugaan bahwa game ini terinspirasi dari seri Horizon milik Sony dan Guerrilla Games. Kini, Sony resmi menggugat Tencent ke pengadilan terkait hal itu.
Sony Gugat Tencent dan Ajukan Tuntutan Ganti Rugi
Sony Interactive Entertainment resmi menggugat Tencent pada 25 Juli 2025. Gugatan ini ditujukan untuk menghentikan perilisan Light of Motiram, game open-world buatan Polaris Quest yang menurut Sony telah melanggar hak kekayaan intelektual dari seri Horizon. Sony juga menuntut ganti rugi sebesar $150.000 untuk setiap elemen Horizon yang dianggap dijiplak.
Dalam dokumennya, Sony menyebut Light of Motiram sebagai “tiruan mentah” dari Horizon yang menyalin berbagai elemen khas seperti desain karakter, dunia mesin, hingga gaya visual dan pemasaran.
Menariknya, dalam gugatan tersebut Sony mengungkap bahwa Tencent sempat mendekati mereka pada tahun 2024 melalui Aurora Studios untuk mengusulkan proyek Horizon versi mobile dengan nuansa Timur. Namun proposal tersebut ditolak.
Pitch Tencent disebut mencantumkan elemen seperti estetika Asia Timur, fitur crafting, penjinakan hewan, dan mode multiplayer. Bahkan ada ilustrasi Aloy berdiri di Tembok Besar China sebagai bagian dari konsep awal yang mereka ajukan.
Kemiripan Visual Jadi Sorotan
Trailer Light of Motiram memperlihatkan banyak kemiripan dengan Horizon, mulai dari mesin berwarna putih-biru, pakaian karakter bergaya suku dengan sentuhan teknologi, hingga penggunaan helm yang menyerupai karakter Aloy.
Meski protagonis Motiram memiliki rambut hitam pendek, desain kostum seperti kulit cokelat dan gaya bertarung masih dianggap terlalu mirip. Sony juga menuntut agar Tencent menyerahkan seluruh materi promosi game tersebut untuk dimusnahkan.
Selain Horizon, elemen dalam Light of Motiram juga dinilai mengambil inspirasi dari game lain seperti Breath of the Wild (dengan fitur glider) dan kendaraan yang mirip Destiny 2’s sparrow. Namun ada juga fitur orisinal seperti co-op, pembangunan markas, hingga kerajinan.
Tetap saja, publik tak bisa mengabaikan kemiripan dengan Horizon. Beberapa komentar di YouTube bahkan menyebut game ini “Horizon Zero Originality” dan membandingkannya dengan tugas sekolah yang disalin tapi diubah sedikit.
Baca Juga:
- Penjualan Ready or Not Tembus 11 Juta Kopi, 2 Juta Kopi dari Konsol!
- Andrew Wilson: Battlefield 6 Bukan Sekadar Produk, Tapi Sebuah Platform
- Geoffroy Sardin: Pasar Game AA dan Indie Sedang Berkembang Pesat Sekarang
