Mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, telah mengungkapkan bahwa saat ia masih bekerja, membawa game PlayStation ke PC adalah sesuatu yang dilarang.
Informasi ini diungkapkan oleh Yoshida saat diwawancarai AV Watch (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game PlayStation, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shuhei Yoshida: Di Masa Saya, Membawa Game PlayStation ke PC adalah Hal yang Dilarang
5 April 2025 – Berbicara dengan AV Watch, mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, menyinggung perubahan strategi PlayStation baru-baru ini terkait game first-party.
Yoshida menjelaskan bahwa misi utama game first-party dulu adalah untuk membuat konsol sukses dan cara pemasarannya mencerminkan pendekatan ini. Namun, hal ini berubah pada tahun 2024 ketika Sony Interactive Entertainment mengalihkan fokusnya pada pertumbuhan game first-party sebagai bisnis yang berdiri sendiri.
“Sekarang, port PC dimungkinkan, tetapi pada masa saya, kami dilarang membawa [game first-party] ke PC. Hal itu dapat diterima untuk game digital skala kecil saja, tapi game AAA hanya diizinkan untuk rilis di PlayStation,” ungkap Yoshida seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
“Dengan game online, Anda membutuhkan jumlah pemain yang cukup banyak, sehingga game tersebut dapat rilis secara bersamaan untuk PC dan untuk game single-player, Anda dapat merilisnya di PC setelah satu atau dua tahun dan menghasilkan lebih banyak uang.”
Menurut Yoshida, pendekatan ini secara tidak langsung dapat mendorong pertumbuhan konsol dengan mempopulerkan IP.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
“Di wilayah seperti Tiongkok di mana PC lebih populer daripada konsol, Anda mungkin tidak dapat membuat pengguna membeli hardware dengan segera, tetapi Anda dapat membiasakan mereka dengan sebuah IP dan memberi tahu mereka bahwa mereka dapat mengharapkan game baru dari IP tersebut di PlayStation,” ujar Yoshida.
Sembari berbagi pandangan positif secara keseluruhan mengenai ekspansi ke PC, Yoshida juga menekankan bahwa popularitas PC tidak mengancam peran konsol. Alasan utamanya konsol memastikan lingkungan yang sama untuk setiap pemain sehingga memungkinkan “penyetelan yang sempurna”.