Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa seluruh karyawan yang bekerja di Annapurna Interactive telah mengundurkan diri.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg dan didukung oleh IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Seluruh Karyawan Annapurna Interactive Mengundurkan Diri, Kenapa?
Bloomberg melaporkan bahwa pendiri Annapurna Interactive, Nathan Gary, dan timnya telah bernegosiasi dengan pendiri Annapurna Pictures, Meghan Ellison, untuk memisahkan divisi game tersebut sebagai sebuah perusahaan independen. IGN kemudian menguatkan laporan tersebut.
Ketika Ellison menarik diri dari negosiasi, Gary dan para eksekutif lainnya mengundurkan diri dan diikuti oleh sekitar dua lusin karyawan lainnya.
“Semua 25 anggota tim Annapurna Interactive secara kolektif mengundurkan diri,” ujar Gary dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg. “Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus kami ambil dan kami tidak mengambil tindakan ini dengan enteng.”
Juru bicara Annapurna Pictures juga memberikan konfirmasi kepada Bloomberg bahwa mereka telah menjajaki pemisahan tersebut dan kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan, yang berujung pada pengunduran diri tersebut.
Berikut adalah pernyataan resmi Meghan Ellison kepada Bloomberg:
Prioritas utama kami adalah terus mendukung para mitra pengembang dan penerbit kami selama masa transisi ini. Kami berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan game-game yang sudah ada, tapi juga memperluas kehadiran kami di dunia interaktif karena kami terus mencari peluang untuk mengambil pendekatan yang lebih terintegrasi dalam bercerita secara linear dan interaktif di film dan TV, game, dan teater.
Meghan Ellison, Founder of Annapurna Pictures
Presiden baru Annapurna Interactive, Hector Sanchez, yang baru saja bergabung kembali pada Agustus 2024, telah mengatakan kepada para pengembang bahwa mereka akan menghormati kontrak yang ada dan mengganti karyawan yang telah keluar.
Pada awal September 2024, The Hollywood Reporter melaporkan bahwa Annapurna Interactive ingin berekspansi ke game-game AAA.
Nasib Semua Game yang akan Diterbitkan oleh Annapurna Interactive?
Di sisi lain, Bloomberg melaporkan bahwa pengunduran diri ini telah menyebabkan kekacauan di antara para pengembang yang bermitra dengan Annapurna Interactive.
Direktur komunikasi Remedy Entertainment, Thomas Puha, mengklarifikasi bahwa kesepakatan mengenai penerbitan mandiri Control 2 serta adaptasi film dan TV untuk Control dan Alan Wake adalah dengan Annapurna Pictures, bukan dengan Annapurna Interactive.
Pengembang The Stanley Parable, Davey Wreden, mengkonfirmasi bahwa game berikutnya dengan Ivy Road, Wanderstop, tidak akan terpengaruh.
Studio di balik Mixtape, Beethoven & Dinosaur, hanya mengatakan: “Menghargai semua orang yang telah mengulurkan tangan. Mixtape terus berlanjut.”
Matt Newell, pengembang di balik Lushfoil Photography Sim, juga mengunggah pernyataannya mengenai situasi Annapurna Interactive:
Dapat diasumsikan pada tahap ini bahwa Lushfoil Photography Sim tidak akan terpengaruh, mengingat game itu sendiri sebagian besar sudah selesai. Saya akan terus mengabari Anda semua.
Namun berita ini jelas merupakan sebuah kehilangan, tim Annapurna Interactive sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama dan memberikan banyak cinta pada proyek ini.
Matt Newell
Juru bicara Annapurna Pictures telah mengatakan kepada Bloomberg bahwa semua game dan proyek yang sudah ada akan tetap berada di bawah naungan Annapurna Interactive.
Masih belum jelas apa yang akan terjadi pada Blade Runner 2033: Labyrinth, game pertama yang sedang dikembangkan secara internal oleh Annapurna Interactive.
Ada 8 game lainnya yang akan dipublikasikan oleh Annapurna Interactive:
- Bounty Star (DINOGOD)
- Ghost Bike (Messhof)
- Skin Deep (Blendo Games)
- We Kill Monsters (Glass Revolver)
- to a T (uvula)
- The Lost Wild (Great Ape Games)
- Forever Ago (Third Shift)
- Morsels (Furcula)