Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Savvy Gaming Group akuisisi ESL dan FACEIT dengan nilai perusahaan sebesar 1,5 miliar USD.
Informasi ini resmi diumumkan oleh ESL melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Savvy Gaming Group Akuisisi ESL dan FACEIT
Penyelenggara acara Esports, Savvy Gaming Group, mengambil alih kepemilikan dua grup penyelenggara Esports besar lainnya, ESL dan FACEIT, dengan seharga 1,5 miliar USD.
Kedua organisasi itu menjalankan turnamen untuk game kompetitif seperti DOTA 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, dan lainnya. FACEIT juga mengoperasikan aplikasi yang membantu menghubungkan pemain kompetitif dan memungkinkan operasi turnamen independen.
Savvy Gaming Group adalah grup investasi yang terdiri dari lima perusahaan yang berfokus untuk “menumbuhkan dan memperkuat industri video game”. Brian Ward (CEO Savvy Gaming Group) sebelumnya bekerja sebagai wakil presiden studio di Activision Blizzard. Perusahaan ini juga didukung oleh Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Arab Saudi yang berkantor pusat di Riyadh.
ESL dan FACEIT akan bergabung untuk membentuk ESL FACEIT Group. Akuisisi ini akan tunduk pada persetujuan peraturan dan diharapkan akan selesai pada Q2 2022.
Struktur ESL dan FACEIT akan tetap sama di dalam perusahaan baru, dengan Craig Levine dan Niccolo Maisto sebagai co-CEO. Salah satu pendiri ESL, Ralf Reichert, akan pindah ke peran sebagai ketua eksekutif.
“Misi kami tetap tidak berubah: untuk menciptakan dunia di mana semua orang bisa menjadi seseorang,” ungkap Levine. “Penggabungan kami dengan FACEIT, bersama dengan dukungan SGG, akan memberi kami lebih banyak pengetahuan, kemampuan, dan sumber daya daripada sebelumnya untuk mewujudkan visi ini.”
Kontroversi Investasi dari Pemerintah Arab Saudi
Investasi pemerintah Arab Saudi di dunia Esports telah menjadi berita utama yang tidak menyenangkan selama beberapa tahun terakhir. PIF diam-diam berinvestasi di perusahaan seperti Activision Blizzard, Take-Two Interactive, dan Electronic Arts (EA).
Sponsor pemerintah Arab Saudi untuk European League of Legends Championship milik Riot Games menarik reaksi dari para pemain, pengembang, dan penyiar atas catatan hak asasi manusia dan perlakuan buruk negara itu terhadap orang-orang LGBT.
PIF juga diketuai oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Salman terlibat langsung dalam pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Masih tidak jelas apakah reaksi serupa akan muncul di ESL atau pengembang yang gamenya ditampilkan di turnamen ESL atau FACEIT akan keberatan.
