Seorang pengembang di Rocksteady Studios telah menepis kritik format live service dari Suicide Squad: Kill the Justice League dengan mengungkapkan bahwa studio tersebut tidak “menganggap game kami sesuai dengan label tertentu”.
Informasi ini diungkapkan oleh Darius Sadeghian saat diwawancarai PLAY Magazine (via GamesRadar+). Jika kalian tertarik dengan game besutan Rocksteady Studios, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Rocksteady Tepis Kritik Live Service dari Suicide Squad: Kill the Justice League
Berbicara dengan PLAY Magazine, Darius Sadeghian menjelaskan tentang sifat live service dari Suicide Squad: Kill the Justice League.
“Kami tahu bahwa kami ingin membuat game co-op untuk empat pemain, jadi kami telah menghabiskan banyak waktu untuk mengulang-ulang karakter kami,” ujar Darius.
“Bagi kami, ini bukan tentang membuat game dengan genre tertentu. Sebaliknya, fokus kami adalah menciptakan rasa aliran dan trinitas di antara semua sistem gameplay. Hal ini tercermin dari cara elemen traversal, melee, dan shooter yang menyatu saat bermain.”
Sadeghain menambahkan, “Tujuan kami adalah membangun komunitas dengan game ini. Kami ingin setiap pemain merasa menjadi bagian dari Suicide Squad dan, lebih luas lagi, menjadi bagian dari komunitas Suicide Squad global.”
“Hal ini telah menjadi inti dari pengembangan kami dan game ini telah dibangun dari awal sebagai sebuah pengalaman yang dapat dibagikan dengan teman-teman.”
PLAY Magazine mencatat bahwa Sadeghian tidak pernah benar-benar menyebut Suicide Squad: Kill the Justice League sebagai game “live service”, meskipun game ini memiliki elemen-elemen seperti battle pass.
“Kami tidak menganggap game kami cocok dengan label tertentu,” kata Sadeghian. Dia menambahkan bahwa Suicide Squad: Kill the Justice League “masih penuh dengan DNA yang menanamkan waralaba Batman: Arkham“.
Suicide Squad: Kill the Justice League akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam) pada 3 Februari 2024. Versi PC (Epic Games Store) akan rilis pada 6 Maret 2024.
