BeritaNintendoNintendo SwitchNintendo Switch 2PCPlayStationPS4ResmiXboxXbox One

Penjualan AI: The Somnium Files Kurang Memuaskan, Tapi Spike Chunsoft Tetap Percaya dengan Potensinya

Berbicara dengan Automaton, produser Yasuhiro Iizuka mengungkapkan bahwa AI: The Somnus Files tidak begitu sukses sejak awal.

Produser Yasuhiro Iizuka telah mengungkapkan bahwa penjualan AI: The Somnium Files kurang memuaskan, tetapi Spike Chunsoft tetap percaya dengan potensi IP-nya.

Informasi ini diungkapkan oleh Iizuka saat diwawancarai Automaton. Jika kalian tertarik dengan game-game Spike Chunsoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Penjualan AI: The Somnium Files Kurang Memuaskan, Tapi Spike Chunsoft Tetap Percaya dengan Potensinya

17 Agustus 2025 – Berbicara dengan Automaton, produser Yasuhiro Iizuka mengungkapkan bahwa AI: The Somnium Files tidak begitu sukses sejak awal.

Saat menciptakan AI: The Somnium Files, Spike Chunsoft dan Kotaro Uchikoshi bertekad untuk menciptakan IP baru yang akan menyamai popularitas Zero Escape sekaligus menghadirkan sesuatu yang berbeda. Namun, game tersebut diluncurkan dengan penjualan yang kurang memuaskan.

“Meskipun penjualannya tidak terlalu kuat, ulasannya positif, termasuk ulasan media. Reaksi dari para pemain sangat baik,” ungkap Iizuka. “Hal itu membuat kami berpikir bahwa masih ada ruang bagi basis penggemar untuk berkembang.”

Iizuka melanjutkan, “Kami berpikir bahwa jika kami dapat menjangkau lebih banyak pemain, seri ini berpotensi untuk mendapatkan lebih banyak penggemar. Itulah yang mendorong kami untuk membuat nirvanA Initiative.”

“Setelah bersusah payah mengolah lahan dan menanam benih, sayang rasanya jika harus berhenti hanya karena tidak langsung berbuah.”

Untuk menciptakan AI: THE SOMNIUM FILES – nirvanA Initiative, Spike Chunsoft meminimalkan biaya pengembangan dengan menggunakan kembali sumber daya yang ada seperti peta dan model karakter di mana pun tersedia.

“Karena kami memasuki pasar Steam cukup awal, kami sudah memiliki basis penggemar di sana,” ujar Iizuka. “Jadi kami menyusun rencana di mana, saat merilis sekuelnya, kami juga akan menjual game sebelumnya untuk meningkatkan penjualannya. Begitulah cara kami mendekati nirvanA Initiative.”

Iizuka melanjutkan, “Jika Anda hanya memiliki satu game, mengadakan penjualan akan menghasilkan hasil yang lumayan. Tetapi jika sekuelnya rilis, game pertama pasti akan mulai terjual lagi.”

“Demikian pula, sekarang setelah kami merilis game pertama dan kedua, ketika sekuel berikutnya rilis, baik game pertama maupun kedua akan terjual lagi. Model bisnis seperti itu hanya berhasil karena kami telah mempertahankan waralaba ini.”

Di sisi lain, Iizuka menekankan bahwa ketika memutuskan untuk menjadikan sesuatu sebagai waralaba, menyadari apa yang dipikirkan para pemain, baik itu positif atau negatif, sangatlah penting. Dengan biaya pengembangan yang semakin tinggi, semakin sulit untuk membuat keputusan seperti ini.

AI: The Somnium Files sudah tersedia di PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam, Microsoft Store).

AI: THE SOMNIUM FILES – nirvanA Initiative sudah tersedia di PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam).

No Sleep For Kaname Date – From AI: THE SOMNIUM FILES sudah tersedia di Nintendo Switch 2, Nintendo Switch, dan PC (Steam).

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.