Paradox Interactive telah membatalkan “beberapa” proyek rahasia sehingga dapat fokus pada “franchise game yang telah terbukti”.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Paradox Interactive melalui situs mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game Paradox Interactive, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Crusader Kings III Terdaftar di Badan Rating Taiwan, Tuju Konsol
- 7 Game RTS Bertemakan WW2, Cocok Untuk Penggemar Sejarah
- Ebba Ljungerud (CEO Paradox Interactive) Undur Diri Karena “Perbedaan Strategi”
Paradox Interactive Batalkan “Beberapa” Proyek Rahasia
Paradox Interactive memutuskan untuk mengakhiri pengembangan pada proyek rahasia untuk mengalihkan sumber daya dan keahlian mereka ke “franchise game yang terbukti lebih memenuhi persyaratan perusahaan tentang pengembalian dan risiko”.
Pembatalan semua proyek ini pada akhirnya akan berjumlah sekitar 22,3 juta Euro dan akan berdampak pada laba sebelum pajak Q3 2021 sekitar 11,3 juta Euro.
Paradox Interactive lahir dan besar dalam game strategi dan manajemen. Di situlah kami memiliki hati dan pikiran kami dan kami bersemangat membuat game yang dapat pemain kami nikmati dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu kami telah mempertajam jaringan kami lebih lanjut untuk memastikan bahwa proyek-proyek dengan potensi tertinggi akan memiliki sumber daya untuk pengembangan terbaik.
Kami sekarang memiliki alur pengembangan yang menjanjikan dan saya berharap dapat berbagi game ini dengan para pemain kami selama beberapa tahun ke depan.
Fredrik Wester, CEO Paradox Interactive
Masih Ada 15 Proyek Dalam Pengembangan
Pembatalan ini terjadi mengikuti kepergian mantan CEO Paradox Interactive, Ebba Ljungerud, pada bulan September lalu. Meskipun pengumuman Victoria 3 telah membuat para penggemar senang, Paradox Interactive mengalami serangkaian perilisan yang mengecewakan belakangan ini.
Beberapa contoh perilisan mereka seperti Europa Universalis IV: Leviathan dan Surviving Mars: Below and Beyond yang sampai sekarang memiliki rating sangat negatif di Steam. Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 juga sempat bermasalah dan bahkan harus menunda perilisannya tanpa tanggal pasti.
Lebih mengkhawatirkan lagi, Paradox Interactive menghadapi tuduhan bahwa mereka telah memupuk budaya intimidasi dan diskriminasi gender. Tuduhan ini muncul setelah survei karyawan mengungkapkan hampir setengah dari 133 karyawan yang berpartisipasi telah mengalami “penganiayaan”, dengan masalah terburuk berada di perempuan.
Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Paradox Interactive mencatat bahwa mereka memiliki 15 proyek baru dalam pengembangan. Hanya 4 yang sudah muncul untuk saat ini, yaitu Victoria 3, Crusader Kings III versi konsol, Shadowrun Trilogy versi konsol, dan Vampire: the Masquerade – Bloodlines 2.
