Overwatch adalah salah satu game FPS yang dicampur dengan Class-Based milik Blizzard Entertainment. Game ini sendiri pertama kali dirilis tepat pada tahun 2016 lalu. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Overwatch sampai saat ini masih memiliki komunitas yang sangat besar.
Jadi, tak heran banyak game-game lainnya yang juga mengikuti konsep dari Overwatch dan bahkan sangatlah mirip. Hal ini pun juga dilakukan oleh publisher asal Tiongkok. Salah satu publisher asal Tiongkok yang ketahuan oleh Blizzard Entertainment menjiplak 100% game Overwatch dan membawanya ke platform mobile tanpa seizin pihak Blizzard.
Kasus ini Menimpa 4399 Network
Kasus ini sendiri akhirnya menimpa developer 4399 Network yang membuat game bernama Heroes of Warfare dan Gunplay Battlefront. Bahkan bisa dibilang mereka mengambil seluruh aset Overwatch tanpa membayarkan sejumlah royalti ke pihak Blizzard. Karena Blizzard bekerjasama dengan NetEase di Tiongkok, maka Blizzard melalui NetEase melayangkan tuntutan atas hak cipta ke 4399 network.
Sangat mirip dengan Overwatch
Kesamaan antara Overwatch dan game satu ini memang sangatlah banyak. Karena Blizzard tak terima, akhirnya 4399 Network dilaporkan harus membayar sejumlah uang sebesar USD 570 ribu atau setara dengan 8 Miliar Rupiah sebagai buntut dari perbuatan mereka.
Meskipun belum jelas apakah game ini akan dilanjutkan atau tidak, Blizzard tetaplah menuntut publisher ini. Apalagi game yang mereka jiplak adalah salah satu game raksasa milik Blizzard.
Namun, kabarnya publisher asal Tiongkok ini memang terkenal sering menjiplak game-game terkenal. Alhasil, Blizzard Entertainment diketahui menang tuntutan dan mendapatkan uang dengan jumlah cukup banyak.
Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi ya di industri game. Apalagi sampai menjiplak game-game original terkenal. Alangkah lebih baiknya jika developer atau publisher dimana pun membuat game dengan ide, konsep dan ciri khas mereka masing-masing.