Mantan kepala bagian hukum The Pokémon Company, Don McGowan, mengungkapkan bahwa Palworld terlihat seperti “omong kosong belaka” dan dia “hanya terkejut” karena game tersebut “bisa sampai sejauh ini”.
Informasi ini diungkapkan oleh McGowan saat diwawancarai Game File. Jika kalian tertarik dengan game-game baru, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Mantan Kepala Bagian Hukum Pokémon Hanya Terkejut Palworld Bisa Sampai Sejauh Ini
Don McGowan, yang memimpin tim hukum dari The Pokémon Company selama 12 tahun, mengomentari Palworld di tengah klaim bahwa Pocket Pair menjiplak desain dari waralaba Pokémon.
“Ini tampak seperti omong kosong belaka yang biasa saya lihat ribuan kali dalam setahun ketika saya menjadi Chief Legal Officer Pokémon,” kata McGowan kepada Game File. “Saya hanya terkejut bahwa hal ini bisa sampai sejauh ini.”
Setelah perilisan Palworld yang sangat sukses di PC dan Xbox, sebuah akun anonim di X menunjukkan bukti bahwa tidak hanya inspirasi desain, namun Palworld juga melakukan plagiarisme aset dari Pokémon Scarlet dan Pokémon Violet.
Direktur Palworld dan CEO Pocket Pair, Takuro Mizobe, juga memberikan tanggapannya terhadap tuduhan plagiarisme.
Meskipun Mizobe tidak menyangkal bahwa dia terpengaruh oleh waralaba Pokémon, dia mengatakan bahwa artis Palworld telah menerima pelecehan online dan menyerukan agar hal itu dihentikan.
Saat ini kami menerima komentar kasar dan memfitnah artis kami, selain tweet yang terkesan ancaman pembunuhan.
Meskipun kami telah menerima berbagai pendapat tentang Palworld, penting untuk dicatat bahwa pengawasan terhadap semua materi terkait Palworld dilakukan oleh sebuah tim, termasuk saya sendiri. Saya memikul tanggung jawab atas materi yang diproduksi.
Saya akan sangat menghargai jika komentar terhadap artis yang terlibat di Palworld ini dihentikan.
Takuro Mizobe, CEO of Pocket Pair
Berbicara dengan Automation, Mizobe mengklaim bahwa Palworld telah menyelesaikan tinjauan hukum dan belum ada tindakan yang diambil oleh perusahaan lain terhadapnya.
“Kami membuat game kami dengan sangat serius dan kami juga tidak berniat melanggar kekayaan intelektual perusahaan lain,” kata Mizobe.
