Baru-baru ini, Famitsu menerbitkan sebuah laporan yang merilis beberapa informasi mengenai Goddes of Victory: NIKKE. Dalam laporan tersebut, terungkap fakta bahwa NIKKE memiliki setidaknya 40% pemain wanita di Korea Selatan.
Fakta ini tentu cukup menarik untuk kita bahas. Terlebih, laporan tersebut juga merilis beberapa informasi mengenai pendapatan game sepanjang tahun 2023. Penasaran seperti apa detailnya? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini.
BACA JUGA:
- GODDESS OF VICTORY: NIKKE Umumkan Kolaborasi dengan Nier: Automata
- Goddess of Victory: Nikke Hadirkan 2 Karakter SSR Baru di Update ‘Cherry Blossom’
- Lewat Event ‘BOW-BOW PARADISE’, Goddess of Victory: Nikke Hadirkan Karakter SSR ‘Biscuit’
Fakta Menarik Seputar NIKKE
Berdasarkan laporan yang ada, ada beberapa fakta menarik seputar NIKKE di tahun 2023. Pertama, ada Jepang sendiri menyumbang setidaknya 60% pendapatan dari game ini. Di urutan kedua, ada Amerika Serikat yang mayoritas penggunanya berada di bawah usia 25 tahun. Sedangkan untuk posisi ketiga, ada Korea Selatan yang memiliki setidaknya 40% pemain wanita.
Goddes of Victory: NIKKE sendiri dirilis pada November 2022 lalu dan baru saja merayakan ulang tahun pertamanya. Dari data Sensor Tower, pendapatan global kumulatif dari 4 November hingga 10 November 2023 berada di angka lebih dari $600 juta. Jepang pun berhasil menempati posisi pertama dengan memegang 60% komposisi pendapatan.
Sementara itu, ada Amerika Serikat dengan 16% dan Korea Selatan sekitar 12%. Dari data ini, ketiga negara tersebut menyumbang 90% dari pendapatan game ini. Laporan tersebut juga menambahkan bahwa game ini menduduki peringkat kelima dalam daftar pendapatan game Mobile terbanyak. Mereka hanya kalah dari Monster Strike, Uma Musume Pretty Derby, dan Fate/Grand ORder.
Di sisi lain, dalam hal pendapatan pada periode yang sama, Goddes of Victory: NIKKE menempati peringkat pertama dan memiliki selisih dua kali lipat dengan Honkai: Star Rail.
Data Sensor Tower juga turut menjelaskan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2023, distribusi pengguna NIKKE di Amerika Serikat mencapai 44% di bawah usia 25 tahun. Jepang dan Korea Selatan menunjukkan tren serupa dalam distribusi pengguna, namun rasio gendernya berbeda.
Pada periode yang sama, Jepang memiliki rasio 7 laki-laki berbanding 3 perempuan, sedangkan Korea Selatan memiliki rasio perempuan tertinggi di ketiga dengan 6 laki-laki berbanding 4 perempuan.
