Bermain game secara rutin ataupun berlebihan memang memberi dampak negatif untuk kita, terutama orang yang sudah berumur. Terlebih lagi, orang yang sudah berumur memiliki kondisi fisik yang sangat lemah. Hal ini sendiri sudah sangat umum dimana para orang tua tidak dianjurkan untuk menghabiskan waktunya untuk rutin bermain game.
Berbicara mengenai hal ini, kami sebelumnya sudah mengabarkan bahwa ada seorang kakek berusia 66 tahun di Filipina yang bermain Dota 2 untuk menjaga kesehatannya belum lama ini. Alasan kenapa kakek yang masih belum diketahui namanya memainkan game secara rutin karena dia mengikuti usul dari dokter.
Dokter tersebut menganjurkan kalau kakek tersebut untuk bermain game sebagai penghilang stress sekaligus terapi mental. Sang kakek tersebut lantas memainkan Dota 2 dan sangat menikmatinya. Namun sayangnya, kini ada kabar duka datang dari kakek yang dijuluki Dota Granpa tersebut. Ia dikabarkan harus berpulang pada tahun ini.
Kabar duka ini sendiri diketahui lewa postingan Facebook Wyrkhm Reddy, yang sudah dikenal di komunitas Dota 2 sebagai pemberi informasi terbaru seputar Dota 2 maupun Valve. Dalam postingannya, ia mengunggah foto Antonio yang tengah bermain yang menjadi viral di dunia maya, serta satu foto di sebelahnya yang menunjukkan meja yang sama yang biasanya digunakan sang kakek.
Meja dan kursi yang sering digunakan kakek tersebut kini diberi karangan bunga serta sebuah pemberitahuan bahwa sang kakek kini telah tiada. Wyrkhm juga menyampaikan bela sungkawanya kepada sang kakek. Komunitas Dota 2 diseluruh dunia pun juga menyampaikan bela sungkawanya untuk sang kakek berusia 66 tahun ini yang harus bermain Dota 2 untuk menjaga kesehatannya. Semoga amal ibadah sang kakek diterima di sisi yang masa kuasa.
