CEO beserta presiden Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, tidak peduli dengan kesepakatan untuk mempertahankan Call of Duty di konsol PlayStation. Sebaliknya, dia hanya berfokus untuk memblokir akuisisi Activision Blizzard yang diajukan oleh Microsoft.
Informasi ini dipublikasikan oleh Lulu Cheng Meservey di Twitter. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Jim Ryan Ingin Blokir Akuisisi Activision Blizzard
CEO beserta presiden Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, tidak peduli dengan kesepakatan untuk mempertahankan Call of Duty di konsol PlayStation. Sebaliknya, dia hanya berfokus untuk memblokir akuisisi Activision Blizzard yang diajukan oleh Microsoft.
Menurut EVP Corporate Affairs dan CCO Activision Blizzard, Lulu Cheng Meservey, Ryan menyatakan sikapnya dengan jelas saat berbicara secara tertutup di Brussels, Belgia pada bulan Februari 2023.
“Saya tidak menginginkan kesepakatan Call of Duty yang baru,” kata Ryan menurut Cheng Meservey. “Saya hanya ingin memblokir merger Anda.”
Cheng Meservey juga mencatat bahwa kontrak 10 tahun yang ditawarkan Microsoft kepada Sony Interactive Entertainment mencakup “persyaratan yang jauh lebih baik daripada yang akan diperoleh Sony dari kami [Activision Blizzard]”.
Unggahan Lulu Cheng Meservey ini muncul sebagai tanggapan atas klaim dari Sony Interactive Entertainment yang mengkhawatirkan adanya versi terpisah Call of Duty yang akan rilis untuk konsol PlayStation di mana “bug dan error muncul”.