Baru-baru ini, sebuah laporan memperlihatkan bahwa dua pemain Apex Legends yang berada di Top Performance Xbox telah mendapatkan hukuman banned oleh pihak Respawn Entertainment.
Kedua pemain ini menerima hukuman banned setelah terlibat dalam serangan DDoS. Lantas, mengapa kedua pemain ini melakukan hal tersebut? Yuk simak artikel berikut sampai habis.
Serangan DDoS Dilakukan Guna Puncaki Daftar Ranking
Berdasarkan informasi yang ada, kedua pemain Apex Legends tersebut melakukan serangan DDoS kepada pemain lainnya agar mereka bisa memenangkan pertandingan dengan mudah. Bagi kamu yang tidak tahu, DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan salah satu serangan yang dilakukan dengan mengecoh sebuah celah di server.
Bagi mereka yang terkena DDoS, kondisi internet sang pemain akan sangat buruk dan mempengaruhi penampilan mereka sepanjang pertandingan. Hal inilah yang dilakukan oleh kedua pemain Apex Legends guna memudahkan langkah mereka menjadi yang terbaik di platform Xbox.
Lebih lanjut, Respawn Entertainment menyebut bahwa mereka memiliki bukti kuat ketika memberikan hukuman banned terhadap kedua pemain Apex Legends tersebut. Jadi, tidak heran mengapa sang developer dengan berani memblokir kedua akun ini.
Bukti Dua Pemain Apex Legends Lakukan Serangan DDoS
Melalui bukti yang tersebar di internet, beberapa pemain lain menyebut bahwa kedua pemain tersebut baru melakukan serangan DDoS ketika rekan setimnya sedang knock. Dengan serangan DDoS, maka rekannya yang lain bisa dengan mudah melakukan revive sehingga mereka bisa bermain bersama lagi.
Conor Ford selaku Security Analyst Respawn Entertainment mengatakan bahwa mereka telah memberikan hukuman kepada kedua pemain. Ia mengatakan bahwa tak akan segan-segan untuk memberikan hukuman kepada pemain lain yang mencoba menggunakan serangan DDoS.
Lebih lanjut, Conor mengatakan bahwa sistem milik Respawn Entertainment bisa mendeteksi adanya kecurangan. Jadi, mereka menghimbau kepada pemain lain untuk tidak mencoba-coba aplikasi pihak ketiga atau apapun yang bisa berdampak buruk terhadap akun mereka.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini ke rekan kalian juga.
