Seperti kita ketahui, Bitcoin adalah mata uang elektronik yang saat ini nilainya sangat fantastis. Bahkan harga 1 Bitcoin saja bisa mencapai Rp 889.169.000. Sehingga wajar saja banyak orang-orang yang sampai rela menukarkannya dengan barang, jasa nyata, hingga uang tunai.
Berbicara tentang Bitcoin, ada sebuah cerita menarik yang baru-baru ini tengah viral di media sosial, terutama Twitter. Sebab melalui sebuah cuitan Twitter akun @starvingphobia, ia menceritakan penyesalan hidupnya yang mungkin akan sangat sulit untuk dilupakan sepanjang hidupnya.
Pria Menjual 3.019 Bitcoin Demi Kriss Batik
Ia membagikan screenshot postingan Facebook nya yang ditulis pada tahun 2010. Pada saat itu, ia memiliki Bitcoin dengan jumlah yang sangat banyak, yaitu sebanyak 3.019. Dimana 3.019 Bitcoin tersebut ingin ia tukar demi voucher Gemscool untuk membeli senjata Kriss Batik di game Point Blank.
Lantas saja, ia sangat menyesal telah menukarkan 3.019 Bitcoin miliknya yang didapatkannya dari mengerjakan referral.
“Menolak jadi milyarder demi kriss batik 😭😭😭.”
Tulisnya.
Sangat Mudah Mendapatkan Bitcoin
Kepada Detik.com, Pria bernama Muhammad Usep yang berprofesi sebagai Android Developer, menceritakan kisah dibalik viralnya dirinya yang menjual Bitcoin demi voucher Gemscool. Ia menyebut kalau dirinya terpancing atas postingan orang-orang yang dulunya juga pernah memiliki Bitcoin dengan jumlah yang banyak namun pada akhirnya dijual.
“Karena merasa cukup resah saking banyaknya orang yang yang membuat postingan tersebut, akhirnya saya mencari postingan lama, lalu saya publikasikan di salah satu grup Facebook yang membahas soal Cryptocurrency, dengan harapan agar mereka tidak terlalu kecewa dulunya pernah menjual atau melewatkan Bitcoin,” ucap Usep.
Asep juga mengatakan bahwa secara psikologis ketika Bitcoin sudah terkumpul, maka akan timbul niat untuk langsung menjualnya. Terlebih lagi, pada pada saat itu Bitcoin sangat mudah untuk didapatkan. Karena terdapat banyak sekali situs-situs yang bersedia memberikan 10 BTC kepada orang yang melakukan pendaftaran di situs tersebut. Ditambah lagi dengan mengerjakan refferal dan sebagainya.
“Apalagi pada awal tahun 2011, BTC mencapai harga $1, tentu mereka yang menyimpan banyak BTC akan menjualnya, karena berpikir, ‘kapan lagi bisa jual BTC diharga segini’ sangat mustahil untuk berpikir tetap menyimpan hingga 10 tahun ke depan, apalagi saat itu, sangat sedikit orang yang mengenal BTC, sehingga hanya menganggap alat transaksi tanpa fundamental,” tuturnya.
Mungkin kalau kita yang merasakan apa yang dirasakan oleh Muhammad Usep mungkin juga akan sangat menyesal. Karena jika dikalikan, 3.108 Bitcoin saat ini setara dengan 2,6 triliun lebih. Nasib oh nasib.
