Bagi kalian yang mengikuti perkembangan industri game pasti tahu kontroversial yang dituai oleh Blizzard Entertainment belum lama ini. Mereka mencabut gelar juara Blitzchung dan menarik hadiah yang akan diterima oleh Blitzchung karena menyuarakan pendapatnya tentang demo di Hong Kong.
Bahkan kedua caster-nya pun tak boleh lagi memandu acara resmi Hearthstone. Hal ini sendiri disebabkan karena caster tersebut mengatakan bahwa setiap orang bebas menyuarakan pendapatnya. Karena hal ini, banyak gamer yang langsung geram dengan Blizzard Entertainment dan menghujat mereka.
Presiden Blizzard Entertainment Meminta Maaf
Blitzchung sendiri melakukan aksinya dengan menggunakan masker gas ketika sedang interview online mengenai kemenangan dirinya. Nah, J. Allen Brack yang saat ini menjabat sebagai presiden Blizzard meminta maaf karena merasa perusahaan sekelas Blizzard masih prematur untuk menangani isu liar yang beredar.
Ia mengatakan bahwa Blizzard Entertainment terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan seperti ini. Dirinya pun tak menyangka bahwasanya Blizzard langsung dihujami kritik oleh banyak orang saat itu. Kasus seperti ini juga pertama kalinya bagi Blizzard Entertainment. Brack pun mengatakan dirinya serta Blizzard akan mencoba lebih baik ke depannya.
Kini Blitzchung Sudah Bisa Menyuarakan Pendapatnya!
Terlebih lagi kasus seperti yang ditimpa oleh Blitzchung ini. Tentu masih banyak hal yang harus mereka benahi ke depannya. Meskipun akhirnya dia di banned oleh Blizzard selama 6 bulan, kini ia sudah bisa menyuarakan pendapatnya secara bebas di sosial media. Brack juga mengatakan bahwasanya mereka gagal memenuhi dua hal.
Pertama, mereka gagal memenuhi standar yang mereka tetapkan bagi diri mereka sendiri. Kedua, Blizzard gagal untuk memenuhi tujuan mereka sebagai perusahaan game yang ramah untuk semua orang. Nah, begitulah klarifikasi langsung dari Presiden Blizzard Entertainment tentang kasus yang mereka hadapi ini. Bisa dibilang sekarang kasus ini sudah bisa dilupakan oleh kedua pihak.
