Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui kabar tentang kontroversi yang dituai oleh Blizzard Entertainment. Mereka dikecam oleh para gamer setelah mencabut gelar dan membatalkan hadiah seorang pemain pro Hearthstone.
Alasan mereka melakukan ini sendiri adalah karena pemain tersebut menyuarakan pembebasan Hong Kong.
Bahkan, hal ini sempat menjadi trending besar-besaran di Twitter dengan hashtag #BoycottBlizzard. Melihat hal ini, sejumlah gamer mengkhawatirkan ada developer lain juga melakukan hal sama seperti yang Blizzard lakukan.
Kabar baiknya, Epic Games selaku developer dari Fortnite menyatakan bahwa mereka tidak sama seperti Blizzard. Mereka menegaskan bahwa tidak akan melarang gamer menyuarakan pendapatnya tentang berbagai hal, termasuk politik.
Epic Games Tegaskan Tidak Melarang Gamer Berpendapat!
Lebih lanjut, Epic Games mengatakan bahwa mereka tidak akan melarang para gamer untuk berpendapat ataupun mengkritik, meskipun itu mengkritik negara Amerika Serikat atau bahkan Epic Games sendiri. Hal ini sendiri diketahui langsung dari CEO mereka yaitu Time Sweeney.
Tanggapan mengenai hal ini sendiri disuarakan lewat akun twitter resminya. Ia juga menyebut bahwa cuitannya ini ditujukan langsung untuk para pemain Fortnite di Tiongkok bahwa mereka bebas berpendapat apapun mengenai pandangannya.
Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kontroversial yang dituai oleh Blizzard. Memang kita semua tahu bahwa disana memang masih terjadi unjuk rasa hingga sekarang.
Melihat keputusan dari Epic Games ini, bisa disimpulkan bahwa para penikmat game-game mereka tidak perlu khawatir lagi dalam berpendapat mengenai apapun.
