Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Akitoshi Kawazu lebih suka melihat pemain menyerah pada game SaGa karena terlalu sulit daripada menyerah karena bosan.
Informasi ini diungkapkan oleh Kawazu saat diwawancarai Denfaminicogamer (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Akitoshi Kawazu Lebih Suka Melihat Pemain Menyerah pada Game SaGa karena Terlalu Sulit
10 April 2025 – Berbicara dengan Denfaminicogamer, pencipta waralaba SaGa, Akitoshi Kawazu, ditanya apakah menjadikan SaGa sebagai waralaba dengan tingkat kesulitan tinggi merupakan sebuah kesengajaan.
“Saya percaya bahwa untuk membantu seseorang berkembang, Anda harus memberi mereka tantangan yang berada di antara membuat mereka menyerah dan membuat mereka bosan. Dengan begitu, prestasi mereka terus berkembang,” ujar Kawazu seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Namun, Kawazu tidak menyarankan untuk membuat game yang berada di tengah-tengah karena hal itu akan menghasilkan “pemain yang menyerah pada game Anda karena terlalu sulit dan pemain yang meninggalkannya karena bosan”.
“Saya tidak ingin orang berkata, ‘Game ini terlalu mudah dan membosankan, saya menyerah,’” ungkap Kawazu. “Jadi saya memainkan tantangan untuk menghindari reaksi semacam itu.”
Kawazu melanjutkan, “Mungkin itulah alasan mengapa banyak orang menyerah. Namun secara pribadi, saya lebih suka seseorang menyerah daripada mengatakan bahwa mereka bosan. Jika memang sangat sulit, mereka berhenti, tidak apa-apa.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Kawazu bahkan menentang penambahan tingkat kesulitan “easy” ke dalam game SaGa dan menunjukkan ketidaksukaannya sebagai seorang gamer.
“Saya tidak akan pernah memilih untuk memainkan mode mudah. Saya akan merasa seperti para pengembang memanggil saya seperti ‘Oh, Anda memilih mode easy, ya?’ Saya benci itu. Saya rasa mode normal dan hard sudah cukup,” timpal Kawazu.
Kawazu juga mencatat bahwa kesulitan dalam game SaGa berkisar pada pemahaman sistem dan penggunaan formasi dan teknik yang tepat. Dengan demikian, bos di dalam game SaGa dirancang untuk dapat dikalahkan secara adil.