Dota 2 menjadi salah satu game MOBA yang memang mengalami sedikit penurunan dalam jumlah pemain di akhir-akhir ini. Karena statistik pemain yang kian menurun, beberapa spekulasi mulai menyebar terkait nasib game tersebut.
Namun, beberapa hari yang lalu Dota 2 kembali menemukan para pemain mereka yang sempat menghilang. Pasalnya, jumlah pemain Dota 2 mengalami peningkatan sejak terakhir kali pada Juni 2019 lalu.
Jumlahnya Meningkat 30 Hari Terakhir
Berdasarkan data dari SteamCharts, Dota 2 meraih jumlah pemain rata-rata tertinggi yakni 470k sejak Juni 2019 silam. Catatan ini juga mencakup angka pemain tertinggi di titik 794k pemain sejak Agustus 2019.
Di bulan Agustus 2019 lalu, event terbesar dari Dota 2 bertajuk The International 2019 menjadi salah pemicu meningkatnya jumlah pemain dari game ini. Memasuki pertengahan Maret 2020, peningkatan jumlah pemain di pengaruhi oleh Covid-19 yang memaksa sebagian orang untuk tinggal di rumah mereka.
Memang, pengaruh dari Covid-19 membuat statistik jumlah pemain Dota 2 mengalami peningkatan. Disisi lain, game-game besutan Valve seperti CS:GO juga terkena imbasnya.
Valve Harus Segera Memberikan Konten Baru Bagi Dota 2
Ada anggapan yang mengatakan bahwa kenaikan jumlah pemain merupakan sebuah hal wajar. Untuk itu, Valve harus segera mempertahankan momentum tersebut dengan memberikan konten atau update guna menarik pemain baru agar memainkan game ini.
Pasalnya, jika mereka membiarkan Dota 2 tanpa konten bisa jadi para pemain akan segera meninggalkan game tersebut. Walau begitu, sulit rasanya bagi para pemain veteran untuk memutuskan meninggalkan game ini.
Melihat tren positif dari Dota 2 yang memang kian nyata membuat persepsi bahwa game ini akan segera mati menjadi sirna. Selain itu, jangan heran bahwa komunitas Dota 2 masih cukup solid sampai saat ini loh.
