CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, telah mengatakan bahwa Activision Blizzard saat ini tidak tertarik dengan Xbox Game Pass atau layanan berlangganan lainnya.
Informasi ini diungkapkan Bobby Kotick di dalam sidang antara Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Bobby Kotick: Activision Blizzard Saat Ini Tidak Tertarik Dengan Xbox Game Pass
Dalam sidang FTC dengan Microsoft, Bobby Kotick ditanya apakah dia akan menempatkan Call of Duty atau game Activision Blizzard lainnya di layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass.
Saya secara umum tidak menyukai ide langganan multi-game, mungkin sebagian karena saya pernah tinggal di Los Angeles dan menyaksikan perusahaan media memindahkan konten mereka ke layanan berlangganan streaming dan sebagai akibatnya bisnis mereka menderita.
Kami juga memiliki sebuah game yang memiliki langganan bernama World of Warcraft, para pemain kami membayar 15 USD per bulan untuk satu game tersebut.
Ide untuk memiliki sebuah game dalam langganan multi-game akan menurunkan keekonomian. Hal ini tidak konsisten dengan ide memulai dengan F2P dengan menciptakan semesta game dan memiliki banyak cara yang fleksibel untuk bermain.
Bobby Kotick, CEO of Activision Blizzard
Kotick lalu menegaskan bahwa dia tidak akan memasukkan Call of Duty ke dalam layanan berlangganan dan saat ini, Activision Blizzard tidak menghasilkan pendapatan dari layanan semacam ini.
Kotick juga mengatakan bahwa Activision Blizzard telah “bereksperimen dengan beberapa layanan streaming”, tetapi diatidak memiliki rencana untuk memasukkan game ke dalam layanan streaming.
