Menggunakan Cheat atau program ilegal dalam sebuah game multiplayer memang membuat kesel dan risih gamer lainnya. Tak hanya itu, penggunaan cheat ini juga bisa merusak ekosistem dari game tersebut.
Bayangkan saja, jika kalian bertemu cheat saat sedang bermain, game tersebut terasa sangat tak menyenangkan. Terlebih lagi khusus untuk orang-orang yang benar-benar serius mendalami game tersebut demi menjadi seorang pemain profesional.
Contents
Ketahuan Nge-Cheat, Pro Player Ini di Banned Selamanya
Namun bagaimana jadinya jika pemain pro itu sendiri yang menggunakan cheat ini? Tentu itu tidaklah mustahil. Seperti yang dilakukan oleh seorang pemain pro Fortnite satu ini.
Baru-baru ini Jarvis Kaye pemain dari FaZe Clan mengunggah sebuah video yang cukup menyedihkan di kanal Youtubenya. Jarvis mengatakan bahwasanya Epic Games sudah menjatuhkan banned kepada dirinya.
Bukan banned akun seperti pada umumnya, namun Epic Games membekukan akun Jarvis lainnya dan membuat Jarvis tidak dapat memainkan game kesayangannya ini untuk selamanya.
Minta Maaf dan Minta Akun-nya Dikembalikan
Jika kalian lihat dari video tersebut, Jarvis meminta maaf kepada Epic games dan mengutarakan keresahannya. Meskipun melanggar aturan Fortnite, dirinya siap untuk membayar denda atau mendapatkan hukuman lainnya. Asalkan tidak berupa permanen banned.
Hal ini pun membuat komunitas Fortnite bertanya-tanya karena beberapa waktu lalu Damion “XXiF” C juga melakukan perbuatan yang sama. Namun dirinya hanya mendapatkan hukuman banned selama dua minggu.
Sebagian komunitas ada juga yang mengatakan bahwa Jarvis pantas untuk mendapatkan hukuman tersebut karena merusak permainan. Terlebih lagi dia adalah seorang pemain pro Fortnite. Hal ini juga pernah terjadi ke Shroud ketika dirinya masih aktif bermain PUBG.
Dirinya bertemu dengan cheater di Sanhok, map terbaru saat itu. Shroud malah bermain-main dengan cheater tersebut. Alhasil akun Shroud dibanned oleh pihak PUBG Corp dan dikembalikan setelah beberapa minggu lamanya. Kira-kira apakah akun Jarvis akan dikembalikan oleh pihak Epic Games? Mari kita tunggu.