Lenovo Yoga Duet 7i dibuat oleh Lenovo untuk para konten kreator yang membutuhkan sebuah laptop portabel. Penulis pertama kalinya me-review sebuah laptop seperti ini yang bukan diperuntukkan khusus untuk gaming.
Walau memang bukan khusus gaming, tapi laptop ini juga tetap cocok untuk gamer. Bisa kita lihat dewasa ini banyak gamer yang juga merambah menjadi konten kreator. Dan bisa jadi device yang konten kreator ini gunakan saat bermain game dengan saat editing video misalkan, itu berbeda.
Laptop Lenovo Yoga Duiet 7i ini bisa jadi salah satu jawaban untuk kebutuhan seperti itu.
Gamedaim mendapat kesempatan untuk mereview sekaligus mencoba Lenovo Yoga Duet 7i. Simak review Lenovo Yoga Duet 7i berikut ini.
Contents
Portable, Tipis, dan Solid
Karena memang diciptakan untuk konten kreator tapi juga mengutamakan device yang mudah dipindahkan, Lenovo Yoga Duet 7i hanya berbobot 1.19kg saja jika dengan keyboard-nya.
Secara desain, laptop ini minimalis dengan warna abu-abu yang terkesan kecil tapi premium karena build quality-nya kelas atas.
Spesifikasi yang penulis terima yaitu: Intel Core i7-10510U (1.8 Ghz, Up to 4.9 Ghz), Intel UHD Graphics, 16GB DDR4-2666MHz, dan 512GB SSD NVMe untuk penyimpanannya.
Layar Jernih
Layar Lenovo Yoga Duet 7i sudah touchsreen yang berukuran 13” yang punya bezel tipis. Panelnya sendiri sudah mengusung IPS bersolusi 2K dengan color gamut 100% sRGB. Kecerahannya sendiri berada di angka 300 nits.
Selain sudah touchsreen, layarnya bisa kita putar hingga 360 derajat yang membuatnya sangat bisa kita sesuaikan.
Lenovo menyediakan pensil untuk touchscreen-nya bernama E-Color Pen yang punya bentuk benar-benar layaknya sebuah pensil. Hanya saja yang sangat penulis sayangkan adalah E-Color Pen ini tidak bisa ditempelken ke sisi layar laptop. Alhasil pensilnya harus kita bawa secara terpisah.
Color Pen punya 3 tombol yang fungsi tombolnya bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan pengguna masing-masing. Pengaturan tombolnya dapat kalian ubah lewat software Lenovo Pen Settings pada laptop.
Saat penulis mencoba menggambar pemandangan gunung ala anak SD melalui laptop ini terasa seperti sedang menggambar di atas kertas sungguhan. Hal tersebut berkat E-Color Pen yang punya terasa solid dan tidak tipis alias gemuk jadi membuat penulis berasa seperti memegang pensil sungguhan.
Dari sini, untuk pembuatan konten (seperti menggambar) hingga menonton film, layar laptop dibantu dengan E-Color Pen sangat mendukung untuk melakukan kedua kegiatan tersebut.
Penulis sudah mencoba sendiri menonton video bersolusi tinggi lewat laptop dan memang layarnya bisa memproduksi warna dengan baik.
Pada bagian atas layar terdapat kamera depan. Menurut penulis, untuk kepentingan seperti online meeting sudah bisa terpenuhi karena pengambilan video/gambar kamera lumayan natural.
Hasil video perekaman kamera depan bisa kalian lihat berikut ini.
Keyboard Bluetooth yang Bisa Dicopot
Kemudian keyboard Lenovo Yoga Duet 7i secara keseluruhan punya build quality solid yang sudah mengusung Bluetooth 5.0. Beda dengan bagian atas yang permukaannya dari alumunium, bagian alas keyboard terlapisi kain ala denim bertemakan warna abu-abu.
Tombol keyboard berjumlah total 80 tombol. Feel pengetikan tombolnya mirip seperti seri Lenovo Legion 7i / Slim 7i yang pernah penulis review sebelumnya.
Snappy input bisa penulis rasakan saat mengetik walau sayangnya tombol arrow atas dan bawah pada keyboard ini terpotong. Namun tombolnya punya permukaan yang terasa premium dan halus.
Backlit keyboard berwarna putih hanya punya 2 tingkatan saja dengan memencet tombol Fn + Spacebar. Cukup berguna untuk mengetik saat gelapnya hari.
Touchpad laptop berada tepat di bawah tombol space yang berukuran lumayan besar.
Lalu dengan adanya teknologi Bluetooth, si keyboard bisa kita copot dengan mudah dan dipasangkan kembali dengan cepat karena magnet penghubungnya itu kuat. Namun sayangnya, engsel si keyboard itu juga terbuat dari kain jadi tidak bisa berdiri dengan tegak.
Solusi agar berdiri tegak ada di stand yang bisa kita buka pada bagian belakang si layar. Stand dapat kita miringkan hingga 135 derajat yang engsel stand-nya cukup berat saat penulis gerakkan. Ukuran stand ini pun menempati 40% ukuran bagian belakang si layar.
Bagian belakang layar terdapat logo Yoga pada kiri atasnya dan kamera belakang yang letaknya tepat di tengah.
Hasil foto dan perekaman video kamera belakang bisa kalian lihat berikut ini.
Port Laptop
Port laptop terdapat pada 2 bagian yaitu kanan dan kiri layar.
Pada bagian kanan terdapat port untuk USB 3.2 Type-C. Selain port, tombol untuk power dan volume terdapat pada bagian ini.
Lanjut ke bagian kiri. Port 2x USB 3.2 Type-C Thunderbolt, SD Card Reader, dan Audio Jack terdapat pada bagian ini. Port untuk power sendiri letaknya pada bagian paling bawah. Melihat adanya SD Card Reader memang membuktikan bahwa laptop ini dibuat khusus untuk para konten kreator.
Selain port, audio speaker yang ditenagai Dolby Audio terdapat pada bagian samping atas layar. Hasil suara yang speaker laptop ini hasilkan memang minim bass namun tetap bright. Suaranya jernih untuk mendengarkan musik atau menonton film.
Baterai
Karena tadi sudah menyinggung soal port untuk power, mari kita bahas soal baterai si laptop.
Baterai laptop memakai 4CELL 42WH yang tahan hingga 10 jam kurang lebih saat memasuki mode battery safer.
Menyoal charger, adaptor charger laptop ini sama kecilnya dengan laptop yang memakai USB Type-C.
Membuat Konten Lewat Laptop Tipis
Dengan spesifikasi yang sebelumnya sudah penulis sebutkan, lantas penulis mencoba laptop ini untuk benchmarking dan pembuatan konten 3D.
Hasil untuk Cinebench R20:
- 1004 (Multi Core)
- 375 (Single Core)
Dan untuk Cinebench R15:
- 441 (Multi Core)
- 147 (Single Core)
Selanjutnya untuk rendering scene BMW dengan Blender 3D mendapatkan waktu 15 menit dan 39 detik.
Dari hasil tersebut, laptop ini sudah mumpuni untuk menjalankan aktivitas atau pekerjaan kreasi konten kalian. Suhu saat pengujian pun juga stabil di kisaran 55 derajat celcius berdasarkan data HWMonitor. Namun saat penulis sentuh bagian layar, hampir sama sekali tidak panas kecuali ada rasa hangat pada bagian atas layar.
Spesifikasi Teknis Lenovo Yoga Duet 7i
- Processor : Prosesor Intel® Core™ i7- 10510U Generasi ke-10
- OS : Windows 10 Home
- Graphics : Intel UHD Graphics
- Memory : 16GB DDR4 – 2666MHz
- Storage : 512GB SSD NVMe
- Camera : IR Camera
- Audio : Dolby Audio
- Battery : 4CELL 42WH
- Screen : 13” 2K touch display 100% sRGB
- Weight : 1,1 kg dengan keyboard
- Hinge : 360°
- Color : Grey
- Connectivity : WiFi 6 & Bluetooth 5.0
- Ports : 1x USB 3,2 Type-C, 2x USB 3,2 Type-C Thunderbolt, SD Card Reader, Audio Jack
Kesimpulan Review Lenovo Yoga Duet 7i
Kesimpulan review Lenovo Yoga Duet 7i ini ialah, laptop ini bisa jadi laptop kedua kalian para konten kreator yang memang membutuhkan laptop tipis, ringan, dan portable untuk pekerjaan editing video misalkan.
Bobotnya yang ringan, build qualiy solid, layar touchscreen yang bagus dengan color gamut tinggi serta performa gahar, semua itu terdapat pada Lenovo Yoga Duet 7i. Port yang memang juga mendukung seperti adanya SD Card dan 3x Type-C juga memperlihatkan kepekaan Lenovo terhadap device saat ini.
Hanya saja yang menjadi kekurangan, walau E-Color Pen laptop terbilang mudah untuk penulis pakai, sayangnya tidak bisa kita tempelkan pen-nya ke layar laptop. Ini yang menjadi kekurangan si E-Color Pen-nya.
Bagi yang tertarik, Lenovo Yoga Duet 7i untuk spesifikasi yang penulis terima memiliki harga Rp18,999.000.
Dan seperti biasa, terdapat Premium Care dan Accidental Damage Protection saat kalian membeli laptop ini.