ReviewHardwarePeripheral

Review Cooler Master MH670: Hampir Sempurna di Segala Aspek

Cooler Master bukan sedang menjual headset gaming secara cuma-cuma, namun mereka juga memamerkan keunggulan MH670 sebagai yang terbaik di kelasnya.

Cooler Master bukan sedang menjual headset gaming secara cuma-cuma, namun mereka juga memamerkan keunggulan MH670 sebagai yang terbaik di kelasnya.

Ketika brand lain berlomba-lomba mematok harga setinggi mungkin agar menyesuaikan dengan fitur yang ditawarkan, tetapi Cooler Master mengambil jalur lain. Melalui MH670, Penulis bisa mengklaim bahwa headset gaming ini merupakan yang paling terjangkau namun tetap mengedepankan fitur “hampir sempurna” di kelasnya, dan juga di segala aspek.

Artikel review ini tentu bukan yang pertama dan bahkan sangat terlampau telat untuk membahas MH670. Di samping itu, sudah banyak media maupun content-creator ­yang membahas MH670 yang sekaligus memberikan predikat “terbaik di kelasnya”.

Tapi, apalah arti dari menjadi “yang terbaik” jika tidak ideal bagi semua orang? Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan beberapa keresahan untuk headset yang diapresiasi oleh banyak orang satu ini. Penulis juga akan membahas dari sisi keselarasan fitur headset dengan perkembangan fitur terkini atau setidaknya hingga akhir tahun 2022.

Simak review Cooler Master MH670 berikut ini.

Unboxing

Kualitas sebuah produk terkadang tercerminkan dari kemasan yang mereka miliki. Di sini, Cooler Master membuat box MH670 agar tetap relevan dengan identitas mereka, dan juga memberikan kualitas yang cukup baik. Dikarenakan material box yang cukup solid, box MH670 tidak akan mudah penyok jika ditumpuk dengan box lain di atasnya.

Secara visual, sentuhan warna ungu tetap menyinari box MH670 untuk memberikan identitas sebagai produk Cooler Master. Bagian depan box memperlihatkan gambarp roduk dengan berbagai logo dan fitur, sedangkan bagian belakang menunjukkan posisi fitur di headset. Layouting visual box ini tidak begitu ramai sehingga keterbacaannya pun sangat mudah.

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 16
Isi

Adapun isi paket penjualan box ini, yakni:

  • Headset Cooler Master MH670
  • Detachable microphone
  • Kabel 3.5mm jack 1.5m
  • Kabel USB-A to micro USB 1.2m
  • Plug USB-C to USB-A
  • Dongle USB
  • Pouch bag
  • Buku manual
  • Kartu garansi

Kehadiran pouch bag di sini menambah kesan keseriusan Cooler Master untuk membawa produk MH670 sebagai yang terbaik di kelasnya. Bahan pouch bag yang tahan air ini bisa membawa headset bepergian ke mana pun. Selain itu, ukuran pouch bag yang cenderung besar ini bisa muat untuk dimasukkan aksesoris-aksesoris pendukung MH670 lainnya.

Nyaris Mendekati Definisi ‘Sempurna’

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 15
Cooler Master MH670

Cukup melihat MH670 dari tampilan depan box, headset ini tidak begitu neko-neko (minimalis) menyoal desain. Warna hitam dengan finishing matte seperti ini membuat kesan rapih ditambah kehadiran icon logo Cooler Master berwarna silver yang semakin memberikan aksen elegan dan mewah. Di sekeliling logo ini matte namun tetap menyempilkan aksen glossy dan taburan glitter agar lebih mencolok.

Body keseluruhan headset terbuat dari plastik, namun tetap solid dan tidak ringkih. Hanya saja, terdapat pengecualian untuk bagian headband di mana bagian ini plastiknya cukup tipis sehingga dapat dengan mudah ditekuk dibandingkan spot lain. Padding headband yang terlapisi PU leather ini punya busa yang sedikit keras, namun tidak begitu menekan ubun-ubun kepala. Untuk waktu pemakaian yang begitu lama, padding bagian ini tetap memberikan rasa nyaman.

Headset ini dapat dibilang hampir sempurna untuk portabilitas dan efektifitasnya. Bobot total headset di 346.5g memang bukan termasuk jajaran produk ringan di kelasnya, tetapi setidaknya bagian earcup bisa kita putar maupun dorong. Jadi ketika ingin dimasukkan ke dalam pouch bag atau tas, headset bisa disesuaikan arahnya agar lebih aman tidak tertekuk.

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 10
Padding headband
Cooler Master MH670
Housing earcup
Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 08
Penanda R & L

Headband headset belum bisa dilipat agar lebih portable dan pastinya muat untuk tas berukuran kecil. Hal tersebut yang membuat MH670 kurang sempurna untuk foldable-nya. Tetapi jika berbicara kebolehan lainnya, sudah cukup untuk memberikan opsi pemutaran yang sesuai preferensi dan memberikan kenyamanan sesuai ukuran kepala maupun telinga.

Belum bisa diputar secara 180 derajat, tetapi Earcup mampu diputar atau swivel 90 derajat ke belakang yang secara tidak langsung memberikan bantalan untuk tulang dada ketika ingin mengalungi headset. Engsel pemutaran earcup pun sangat ringan dan tidak berdecit sama sekali. Ini menjadi poin plus bagi model housing earcup yang bisa diputar seperti MH670.

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 09
Padding earcup

Sama seperti padding headband, bantalan busa di earcup dilapisi PU leather yang tidak akan membuat telinga cepat panas. Hanya saja, sepengalaman Penulis ketika ruangan berada di suhu rata-rat 33 derajat ke atas, telinga kalian akan mudah berkeringat ketika memakai M670. Selain itu, padding earcup juga mempunyai karakteristik yang mirip dengan padding headband, yakni sama-sama tebal dan sedikit keras.

Driver headset ini tidak mau ketinggalan. Cooler Master memberikan lapisan di earcup yang tipis. Ada juga huruf R dan L sebagai penanda kanan dan kiri headset agar tidak terbalik ketika ingin memaka headset.

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 06
Adjuster

Demi memberikan kenyamanan maksimal, MH670 memiliki adjuster yang terbuat dari steel dan tidak mendapati tingkatan penyesuaian adjustment-nya. Penarikan adjuster-nya sangat smooth dan agak menimbulkan suara yang cukup keras, tapi tidak sampai menyayat telinga. Ketika dipakai, Penulis menarik adjuster sekitar 40% dan tidak sampai mentok. Karena jika full ditarik, clapping headband tidak begitu menekan ke tengah sehingga akan mudah terjatuh. Di satu sisi, jika adjuster tidak ditarik sama sekali akan membuat ruang telinga semakin sempit.

Clapping headset ini pada dasarnya tidak begitu menekan ke tengah jadi ketika headbanging akan mudah terlepas dari kepala. Kita hanya perlu menyesuaikan dengan pasti melalui adjuster agar headset tak mudah lepas ketika asik mendengarkan musik maupun headbanging. Padahal, ekspektasi awal Penulis, clapping headset akan pakem melihat kondisi housing earcup yang cukup tebal ditambah busa earcup yang tak kalah tebal juga.

Tampilan headset terutama pada bagian housing earcup ini memang memberikan kesan tebal jadi kurang begitu stylish. Jika melihat dari produk sebelah seperti Razer Opus, kombinasi bentuk housing earcup dan padding earcup sangat selaras memberikan tampilan yang elegan karena tidak begitu tebal.

Tebalnya padding earcup ini ternyata sangat berguna untuk meredam noise dari luar. Suara mengganggu seperti baling-baling kipas angin hampir sempurna dihalau oleh padding headset meskipun suara manusia akan tetap terdengar. Jadi meski secara tampilan akan membuat kepala kalian terlihat besar, namun secara fungsi bisa membuat kalian fokus ke suara yang dikeluarkan headset tanpa memikirkan distraksi dari luar.

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 03
Tombol bagian kanan
Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 04
Tombol bagian kiri

Menyoal tombol, baik bagian kanan maupun kiri MH670 ini memiliki port-nya masing-masing. Bagian kanan headset menyediakan tombol power, port mini USB untuk charging, dan 7.1 untuk mengaktifkan fitur. Lalu di sebelah kiri, dari belakang ke depan terdapat tombol wheel volume yang sangat ringan diputar, microphone untuk mengaktifkan atau menonaktifkan dengan sekali pencet, port 3.5mm jack, dan port detachable microphone.

Bagian yang sangat menjadi pusat perhatian ialah penutup di port microphone-nya ini karena agak ringkih. Jadi ketika ingin ditutup dengan cara ditekan, penutupnya tidak klop ke bolongan port sehingga tidak rapat dan membuatnya bergelayutan. Hal ini membuat penutup akan rawan copot karena tidak tertutup rapat.

Untuk menyalakan headset sendiri, kita hanya perlu menekan tombol power selama 3 detik, begitu juga ketika ingin menonaktifkan headset. Indikator di samping tombol power akan kedap-kedip warna hijau yang artinya terhubung, dan warna merah yang artinya baterai headset menyentuh level rendah sehingga harus di­-charge.

Cooler Master mengklaim bahwa MH670 yang berkapasitas baterai 1500mA ini bisa tahan hingga sekitar 24 jam dalam sekali charging ketika baterai penuh. Bagi para gamer casual yang main gim selama 3 jam per harinya, MH670 bisa tahan hingga 8 hari penuh dengan sekali charging saja. Durasi tersebut sudah termasuk cukup lama bagi sebuah headset wireless yang memanfaatkan baterai tanam.

Secara input delay tidak begitu ternotis dan sangat selaras dengan apa yang terjadi di layar monitor ketika bermain gim. Hal ini didukung dengan koneksi headset dari 2.4GHz melalui dongle USB-nya. Meskipun, dongle-nya ini terlalu panjang dan terlihat layaknya flash drive dibandingkan sebuah dongle receiver. Jangkauan jarak wireless headset sendiri bisa menyentuh 5 meter tanpa shielding.

Microphone Fleksibel

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 17
Mikrofon detachable

Microphone MH670 tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sangat fleksibel dan mendukung portabilitas karena detachable. Model microphone yang dapat dilepas bisa memberikan keamanan dan ruang lebih bagi headset agar microphone tidak tertekuk dan tentunya memakan banyak ruang seperti ketika dimasukkan ke dalam tas.

Sistem lock microphone-nya sangat pakem jadi tidak perlu khawatir mudah terlepas. Panjang batang microphone sebesar satu jengkal jari ini sangat memberikan opsi untuk menyesuaikan jarak dari mulut ke ujung body sebagai pick-up vokal suara. Karena fleksibel, microphone sangat mudah diarahkan agar tidak terlalu dekat ke mulut maupun sebaliknya. Jadi, suara nafas akan minim masuk ke dalam microphone.

Menyoal perekaman audio, pattern pick-up microphone ini mengusung omni-directional atau dari segala arah. Meski begitu, perekaman suara dari depan akan tetap terambil secara lebih jelas dibandingkan membelakangi microphone itu sendiri. Jadi suara noise yang kurang informatif dan mengganggu tidak akan begitu ternotis oleh microphone.

Berikut perekaman MH670.

Audio Bass

Cooler Ma Ter Mh670 Gamedaim Review 14
CS:GO

Seperti yang Penulis katakan sejak awal, MH670 memang mengedepankan fitur meskipun harganya kurang sesuai dengan kebolehan yang ditawarkan. Bukan hanya menyoal desain, kenyamanan, dan atau konektivitas, tetapi audio yang diproduksi oleh driver berukuran 50mm headset ini tidak patut diremehkan.

Ambil contoh ketika lagu genre Pop, vokal penyanyi cukup dominan dan jernih sehingga tidak membelakangi instrumen di dalam musik. Jika dibandingkan sisi treble, MH670 cenderung mengutamakan sisi bass-nya dan cukup deep. Penggambaran letak instrumen pun cukup ternotis dengan baik tanpa saling tumpang tindih antara satu instrumen dengan yang lainnya.

Lagu Rock seperti Hotel California by Eagles sebagai contoh musik yang mudah dikenali, versi Remaster 2013 diputar menggunakan headset ini ternyata tidak buruk-buruk amat. Kombinasi instrumen terutama drum dan gitar akustiknya terposisikan dengan baik. Namun menyoal Virtual 7.1 nya tidak begitu istimewa dan justru biasa saja—sama seperti 7.1 yang virtual di produk lainnya. Memang, posisi instrumen bisa tergambarkan lebih jelas, tetapi kejernihan audionya justru berkurang.

Menyoal gaming, karena dari awal memang mengedepankan bass, jadi suara step lawan terinformasikan dengan cukup baik. Gim seperti Apex Legends, CS:GO, dan Rainbow Six: Siege sangat bisa membantu jalannya permainan untuk menerawang posisi lawan ketika menembak maupun sedang roaming.

Spesifikasi Teknis

  • Driver Diameter: 50mm
  • Frequency Response: 15-25,000Hz / 3.5mm mode, 20-20,000Hz / 2.4G mode
  • Impedance: 32Ω
  • Sensitivities (@1KHz): 110dB ± 3dB
  • Material: Steel and plastic headband, PU leather and foam cushion
  • Ear Cushion Material: PU Leather
  • Mic Pick-up Pattern: Omni-Directional
  • Mic Frequency Response: 50 – 18,000Hz
  • Mic Sensitivities: -40 ± 3dB (@ 1KHz)
  • Mic Signal to Noise Ratio: 50 dB or more
  • Mic Type: Detachable Flexible Microphone
  • Dimensions (L x W x H): 192 x 85.5 x 191.5 mm / 7.59 x 3.37 x 7.54 inches
  • Weight: 346.5g (Without Cable)

Kesimpulan Review Cooler Master MH670

Review Cooler Master MH670: Hampir Sempurna di Segala Aspek

Cooler Master MH670 tidak diragukan lagi memang salah satu yang terbaik hingga saat ini untuk kelasnya. Dari segi kenyamanan, headset ini mampu memberikan long-lasting comfort didukung dengan padding yang empuk meski sedikit keras, dan cover busa yang halus. Menengok sisi portabilitas, MH670 hanya mendukung swivel 90 derajat ke belakang dan belum bisa foldable—hampir sempurna. Untuk penggunaan musik, headset ini cocok untuk mendengar genre Pop maupun Rock dengan suara yang cenderung bass jadi cocok bagi para basshead. Dan menyoal gaming, penggambaran step musuh akan membantu kita ketika bermain gim berintensitas tinggi yang kompetitif. Hanya saja, headset ini belum menyediakan fitur Bluetooth, dongle receiver-nya terlalu panjang, dan tidak ada fitur auto-off ketika headset dilepas dari kepala.

82%

SCORE

PROS

  • Desain minimalis tanpa aksen LED RGB

  • Material plastik yang solid

  • Padding mendukung kenyamanan jangka panjang

  • Microphone fleksibel

  • Input lag wireless 2.4G yang minim delay

  • Audio dukung gaming kompetitif

CONS

  • Belum ada mode Bluetooth

  • Belum bisa di-swivel secara sempurna dan tidak foldable di segi portabilitas

  • Membuat kepala jadi lebih besar karena padding dan housing earcup terlalu tebal

REVIEW BREAKDOWN

Design

Build Quality

Portability

Comfort

Connectivity

Microphone

Audio

Price

Headset Cooler Master MH670 dibandrol dengan harga Rp1.093.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks