Turnamen Mobile Legends terbesar di dunia M3 World Championship akan digelar di bulan Desember 2021 mendatang. Turnamen ini menjadi event penutup dari segala turnamen Mobile Legends. Sejumlah tim telah mengikuti kualifikasi regional di negara mereka masing-masing.
Termasuk juga Indonesia yang tengah melangsungkan MPL Indonesia Season 8. M3 World Championship ini nantinya akan diikuti oleh 16 tim yang berasal berbagai negara, seperti Rusia, Turki, Indonesia, Brazil, Filipina, hingga Arab Saudi.
Dalam kualifikasi Arab Saudi, terungkap satu tim yang berhasil menjadi perwakilan yang kedua setelah tim BTK yang merupakan wakil dari regional North America. Tim tersebut adalah Akatsuki.
Akatsuki Lolos ke M3 World Championship
Ini adalah pertama kalinya bagi tim asal Arab Saudi berpartisipasi dalam turnamen MLBB World Championship. Akatsuki berhasil menjadi kampiun di M3 Arabia Major Champion setelah mengalahkan tim Curse Squad di babak final dengan skor tipis 3-2. Sempat ketinggalan skor, Akatsuki sukses melakukan comeback heroik di pertandingan terakhir.
Lolosnya Akatsuki ke M3 World Championship, menjadi topik perbincangan hangat di komunitas Mobile Legends Indonesia. Pasalnya karena nama dari tim asal Arab Saudi tersebut sama seperti nama Villain di serial anime Naruto Shippuden.
Sontak saja banyak yang merasa bahwa Akatsuki telah bangkit kembali dan akan mengguncang tanah Land of Dawn. Tak sedikit juga netizen yang membuat jokes mengenai keikutsertaan Akatsuki di Land of Dawn.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Seperti yang Gamedaim Esports kutip dari postingan Instagram @emak_moba, RRQ Xin berkomentar bahwa dirinya hanya takut dengan Uciha Itachi saja, sedangkan anggota lainnya biasa saja. Selain itu, tak sedikit juga yang merasa waspada dengan jutsu Chibaku Tensei milik Pain Nagato.
Menarik untuk dinantikan kiprah tim Akatsuki di M3 World Championship. Dimana mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat yang berasal dari beberapa negara, termasuk Asia Tenggara.
Menurut kamu, bakal gimana nih performa tim Akatsuki nantinya? Apakah bisa menyulitkan tim-tim kuat dan dapat melangkah jauh? Atau malah jadi bulan-bulanan tim-tim dari Asia Tenggara?
