Sebagai salah satu tim yang cukup diperhitungkan di region Eropa, Alliance memang diharapkan mampu tampil cukup baik dengan roster mereka saat ini. Namun, siapa yang menyangka bahwa Alliance malah mendepak dua pemain pentingnya, yakni Adrian “Fata” Trinks dan Neta “33” Shapira.
Kedua pemain ini merupakan bagian penting dari Alliance sejak The International 2019 lalu. Lantas, apa alasan Alliance mendepak kedua pemain ini?
Regenerasi Roster itu Penting
Fata dan 33 didatangkan oleh Alliance dari Ninjas in Pyjamas. Saat itu, ia bergabung dengan Nikolay “Nikobaby” Nikolov, Linus “Limmp” Blomdin, dan Simon “Handsken” Haag.
Persaingan di DotA 2 sangat kejam. Bukan pilihan yang mudah untuk dibuat (merubah roster), tetapi tujuan kami adalah menjadi tim Dota 2 terbaik di dunia. Seiring dengan waktu, saya pikir semuanya akan semakin menjadi jelas bahwa ini adalah keputusan yang tepat untuk semua orang.
Loda via One Esports
Setelah kedatangan kedua pemain tersebut, penampilan Alliance semakin membaik dengan menjuarai DreamLeague Season 12. Berdasarkan informasi dari CEO Alliance, Loda mengatakan bahwa apa yang ia lakukan ini agar tim semakin membaik.
Fata dan 33 adalah pemain hebat dan luar biasa. Ketika mereka bergabung dengan kami pada September tahun lalu, kami tahu mereka ingin membuktikan diri dan kami tidak bisa meminta lebih lagi soal kinerja dan hasil yang telah mereka capai sejauh ini bersama Alliance.
Loda via One Esports
Reaksi Fata Terhadap Keputusan Alliance
Dalam sebuah cuitan di akun Twitter milik Fata, ia terkejut dengan keputusan Alliance yang memutuskan untuk menghapus mereka bersama dengan 33.
Semua ini datang sebagai kejutan bagi saya dan merasa sangat kecewa karena kami telah terbentuk sebagai tim secara bersama-sama. Saya berusaha untuk tetap positif, karena kekecewaan tidak akan membantu siapa pun. Saya akan menggunakan waktu luang ini untuk istirahat dari scene kompetitif dan mengatur ulang rencana kedepan. Setelah itu, Neta dan saya akan membangun kembali tim dengan energi dan ambisi segar.
Fata via One Esports
Keputusan Alliance ini memang cukup mengejutkan komunitas Dota 2. Pasalnya, Fata dan 33 merupakan pilar penting milik Alliance.
