Jika biasanya game-game besutan Valve sebagai pemilik Steam selalu booming dan memiliki komunitas besar, contohnya seperti Dota 2 hingga Counter Strike: Global Offensive. Berbeda dengan Artifact, game besutan Valve ini bahkan gagal total dan hingga kini masih memiliki 500 pemain yang aktif saja.
Pada awalnya, game satu ini mendapat banyak perhatian publik, tapi sayangnya hal tersebut tidak bertahan lama. Nah dilansir dari SteamCharts, setidaknya hanya ada 500 pemain dari seluruh dunia yang memainkan Artifact dalam 24 jam terakhir, dan terus menurun setiap minggunya. Artifact sendiri tidak akan gratis dan dibanderol dengan harga sekitar USD 20 atau sekitar IDR 285.000.
Valve telah mengumumkan kalau Artifact akan dirilis untuk mobile pada tahun 2019 untuk Android dan juga iOS. Kira-kira, apakah versi Mobile ini akan mengambalikan masa kejayaan Artifact nantinya? Mari kita tunggu. Tentu, hal ini tidaklah mustahil apalagi jika Valve mengratiskan game satu ini suatu saat nanti. Mari kita tunggu keputusan Valve seperti mengratiskan Counter Strike: Global Offensive belum lama ini.