Di tengah banyaknya laporan mengenai pelecehan, diskriminasi, dan pelecehan seksual di Ubisoft, Yves Guillemot selaku CEO berjanji untuk mengatasi masalah tersebut. Hasilnya, Ubisoft secara resmi menunjuk Raashi Sikka sebagai Vice President Diversity and Inclusion.
Posisi ini Sikka ambil menyusul banyaknya eksekutif yang meninggalkan perusahaan atas tuduhan pelanggaran. Dengan peran baru ini, Ubisoft berharap dapat memerangi kesenjangan di tempat kerja.
Raashi Sikka dan Tanggung Jawabnya Sebagai Vice President

Sikka sendiri merupakan mantan Head of Diversity and Inclusion untuk operational Uber di Afrika, Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah. Mulai 1 Februari 2021 nanti, Raashi Sikka akan memulai perannya sebagai Vice President Diversity and Inclusion.
Nantinya, Sikka merancang berbagai program guna mempromosikan keragaman dan juga kesetaraan di antara Karyawan Ubisoft secara global. Bukan hanya itu saja, Sikka juga akan melapor langsung ke CEO Ubisoft, Yves Guillemot dan menangani laporan pelecehan di tempat kerja.
Keputusan Ubisoft dengan memberikan posisi ini ke Sikka memang sangat diperlukan. Bukan tanpa alasan, perusahaan yang berpusat di Prancis ini telah diterpa banyak masalah terkait pelecehan dan diskriminasi.
CCO Ubisoft Hadapi Tuduhan Diskriminasi Gender

Ubisoft sendiri tidak hanya mengalami masalah terkait pelecehan seksual, tetapi juga diskriminasi gender. Sebut saja misalnya keputusan untuk tidak menampilkan Kassandra sebagai ssalah satu protagonis di Assassin’s Creed Odyssey. Pasalnya, mantan Chief Creative Officer Serge Hascoet menyebut “wanita tidak menjual”.
Hal ini membuat Hascoet mundur dari jabatannya sebagai CCO sejak pertama kali memegang posisi tersebut di tahun 2016. Tentu saja, perkataan Hascoet merupakan blunder yang cukup besar.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Hadirnya Raashi Sikka sebagai Vice President Diversity and Inclusion diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah milik Ubisoft. Tentu saja, Sikka akan mulai memperbaiki masalah tersebut dengan program miliknya. Harapannya, Ubisoft sudah tidak tersangkut lagi dengan masalah diskriminasi dan pelecehan.
Tentu, menarik melihat seperti apa kinerja dari Sikka dengan posisi barunya ini. Semoga saja, diskriminasi dan berbagai masalah lainnya tidak muncul lagi di tubuh Ubisoft.