Beberapa waktu belakangan ini, Rainbow Six Siege menjelma menjadi salah satu populer di dunia berkat mekanisme gameplay yang terbilang cocok bagi para gamer dewasa.
Pasalnya, game ini menyajikan banyak mekanik didalamnya sehingga membuat taktik menjadi lebih bervariasi. Disisi lain, R6S memiliki ekosistem Esports yang bisa dibilang berjalan cukup lancar. Namun, akhir-akhir ini beberapa tim memutuskan untuk mundur dari gelaran R6S Pro League.
Mundurnya 3 Tim Besar dari R6S Pro League
R6S Pro League rencananya akan digelar beberapa waktu kedepan. Turnamen ini diikuti oleh beberapa tim besar dari berbagai region seperti Asia Tenggara, Eropa, Amerika Utara & Selatan, Jepang, Korea Selatan, dan Oseania.
Gelaran ini pun telah masuk ke musim ke-11 setelah memulai debutnya pada April 2015 silam. Sayangnya, menjelang digelarnya kompetisi ini, beberapa tim memutuskan untuk menarik diri.
Mereka adalah Evil Geniuses, Luminosity Gaming, dan Team Reciprocity yang memutuskan mundur dari R6S Pro League. Dari ketiga tim diatas, Team Reciprocity mengungkapkan alasan kenapa mereka mundur.
Pasalnya, Reciprocity memilih menjual semua roster mereka karena tak mampu menanggung biara finansial selama mengikuti gelaran tersebut. Sementara itu, Evil Geniuses telah membubarkan divisi rainbow Six mereka.
Valorant Jadi Pesaing Baru Rainbow Six Siege
Berdasarkan penelusuran, kehadiran Valorant diduga kuat sebagai pemicu hengkangnya ketiga tim ini dari turnamen Rainbow Six Siege. Pasalnya, salah satu pemain dari Evil Geniuses mengungkapkan bahwa dirinya lebih tertarik untuk memainkan Valorant.
Sementara itu, dirinya juga tidak yakin bahwa ekosistem Rainbow Six Siege akan tetap bertahan. Untuk itu, ia memilih beralih ke game lain daripada meneruskan karirnya di game besutan Ubisoft tersebut.
