Masahiro Sakurai telah mengungkapkan bahwa dia saat ini tidak memiliki rencana untuk membuat sekuel terbaru dari Super Smash Bros.
Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif IGN dan The Verge dengan Masahiro Sakurai. Jika kalian tertarik dengan game-game Nintendo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Masahiro Sakurai: Saya Tidak Yakin Smash Bros Dapat Dibuat Tanpa Saya
- Kreator Super Smash Bros Ungkap Game yang Ia Rekomendasikan di PS5
- Sora Dari Kingdom Hearts Jadi Karakter DLC Akhir Super Smash Bros
Masahiro Sakurai: Tidak Ada Rencana Untuk Sekuel Super Smash Bros
Berbicara kepada IGN, Sakurai menyentuh topik masa depan dari franchise Super Smash Bros dan perannya di dalam franchise tersebut. Ketika IGN bertanya apakah dia akan berencana untuk mengarahkan game Super Smash Bros lainnya, Sakurai menjawab, “Saya tidak bisa memikirkan prospek masa depan saat ini.”
“Jika Nintendo memutuskan mereka ingin membuat yang lain dan menawarkan saya pekerjaan, saat itulah saya akan mulai memikirkannya,” tambah Sakurai.
Pengembangan dari Super Smash Bros. Ultimate telah selesai, Masahiro Sakurai tampaknya baru bisa merasakan ketenangan dalam hidupnya. “Saya memiliki lebih banyak waktu luang sekarang daripada yang mungkin pernah saya miliki sejak saya mulai bekerja dalam pengembangan game,” kata Sakurai kepada The Verge.
The Verge kemudian bertanya apakah Sakurai sulit untuk menjauhkan dirinya dari pengembangan video game, Sakurai kemudian menjawab, “Saya tahu bahwa selama kami terus bekerja dengan rajin, itu akan berakhir suatu hari nanti.”
Sakurai juga mengekspresikan bahwa dia tidak menyesal mengembangkan Super Smash Bros karena “ini adalah kesempatan yang tidak dapat saya miliki diperoleh dengan proyek lain”.
“Super Smash Bros. Saat Ini Memiliki Banyak Kepribadian Saya”
The Verge kemudian bertanya jika Sakurai kembali untuk mengembangkan Super Smash Bros lainnya, apakah peran dia akan berbeda atau berkurang.
“Jika saya memiliki kesempatan untuk mengerjakan game Super Smash Bros. lainnya, itu berarti kami harus mengecilkan daftar fighter yang ada. Tetapi kami perlu memikirkan apakah penggemar akan senang dengan hal itu,” kata Sakurai.
Sakurai pun juga menjelaskan bahwa Super Smash Bros. Ultimate saat ini memiliki banyak kepribadian miliknya. Ini akan menjadi tantangan untuk franchise tersebut ke depannya apabila ingin terus berkembang.
“Super Smash Bros. saat ini memiliki terlalu banyak kepribadian saya di dalamnya,” kata Sakurai. “Agar franchise lama dapat terus berkembang hingga saat ini, kita perlu memikirkan untuk menghilangkan ketergantungan franchise ini pada visi satu orang saja.”
Sakurai melanjutkan, “Ini akan menjadi tantangan untuk masa depan dan sesuatu yang perlu didiskusikan dengan Nintendo, jika ada sekuel baru dalam franchise Super Smash Bros.”
“Misi Terakhir Satoru Iwata Telah Terpenuhi”
Ketika IGN bertanya apakah Sakurai ingin membuat game yang berbeda sebelum berpotensi kembali ke franchise lainnya seperti Kid Ikarus, dia menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kembali ke franchise lama bukanlah kesimpulan yang sudah pasti.
“Ketika Anda mengatakan ‘kembali ke franchise lama’, itu membuatnya terdengar seperti akan ada judul Super Smash Bros. baru,” kata Sakurai. “Tetapi saat ini, tidak ada rencana seperti itu. Oleh karena itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa akan selalu ada satu lagi.”
Sakurai melanjutkan, “Selain itu, saya mungkin tidak perlu membuat lebih banyak game, karena saya berpotensi menempuh jalan yang berbeda. Untuk keterlibatan dengan industri game, ada berbagai cara untuk melakukannya. Saya ingin tetap berpikiran terbuka tentang apa yang harus saya lakukan dan saya akan melihat semua kemungkinan yang berbeda.”
Kita tahu mendiang Satoru Iwata (mantan presiden Nintendo) sempat memberikan franchise Super Smash Bros kepada Sakurai sebagai “misi terakhirnya”. IGN sempat bertanya apakah Sakurai merasa telah berhasil untuk menyelesaikan misi terakhir ini.
“Ya,” jawab Sakurai. “Saya yakin saya bisa menyelesaikan misi ini sepenuhnya.”