Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa para analis sudah menurunkan target penjualan untuk The Callisto Protocol.
Informasi ini dipublikasikan oleh situs K-Odyssey (via GamesIndustry.biz). Jika kalian tertarik dengan game-game Krafton, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Analis Turunkan Target Penjualan The Callisto Protocol, Kenapa?
K-Odyssey melaporkan bahwa setelah kinerja The Callisto Protocol yang buruk saat peluncuran, para analis telah menurunkan target penjualan untuk game tersebut. Penyesuaian ini terjadi sebulan setelah peluncuran The Callisto Protocol.
Perusahaan [Krafton] mengharapkan penjualan kumulatif sebanyak 5 juta kopi, tetapi mengingat peringkat penjualan saat ini, penjualan kumulatif sebanyak 2 juta kopi tidak akan mudah sampai tahun ini.
Samsung Securities
K-Odyssey mencatat bahwa para pengamat industri mengaitkan penerimaan game ini dengan fokus pengembangannya. “Masalahnya, Krafton menghabiskan sejumlah besar uang untuk produksi The Callisto Protocol,” tulis K-Odyssey.
Menurut laporan bisnis dan laporan kuartal Krafton, perusahaan membayar sekitar 196 miliar won atau 158 juta USD kepada Striking Distance Studios.
Striking Distance Studios didirikan pada tahun 2019 dan diakuisisi oleh Krafton pada tahun 2020. The Callisto Protocol adalah satu-satunya game yang diluncurkan oleh Striking Distance Studios sejauh ini.
Diperkirakan sebagian besar uang yang dibayarkan oleh Krafton digunakan untuk memproduksi The Callisto Protocol. Para analis juga mengutip ulasan The Callisto Protocol di Metacritic sebagai hal yang memprihatinkan.
The Callisto Protocol sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, dan PC (Steam).
