Bagi sebagian orang, bermain game adalah kegiatan yang menurut mereka dapat mengisi waktu luang dan mengusir stress yang sedang melanda. Terlebih lagi saat ini keadaan sedang pandemi, sehingga banyak kegiatan yang menjadi tertunda dan batal. Dengan bermain game online, kita bisa mengisi waktu yang kosong tersebut agar tidak bosan.
Tapi, jangan sampai bermain game membuat kamu jadi lupa waktu dan mengabaikan keadaan sekitar. Karena hal tersebut sangatlah merugikan kamu sendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh sekelompok remaja asal Filipina ini.
Nekat Main Warnet Meski Diserang Banjir dan Angin Topan
Aksi yang dilakukan oleh sekelompok gamers ini menjadi topik utama dari berita internasional. Pasalnya mereka tetap nekat main game di warnet meski keadaan sekitar sedang terjadi banjir dan kebetulan sedang ada angin topan.
Terlihat dalam video yang tengah viral di media sosial tersebut, mereka seperti mengabaikan naiknya air ke permukaan ketika banjir yang terjadi di Filipina.
Dilansir dari Tribunnews.com, sekelompok remaja tersebut bermain warnet di Rizal, Filipina yang saat itu sedang diserang topan Ying-fa. Walaupun kondisi air sudah hampir memenuhi ruangan tersebut dan bahkan bahaya bisa terkena listrik, namun mereka tetap fokus menatap layar monitornya sambil bermain game.
Baca Juga:
- Salut! Kisah Bocah yang Rela Tak Top Up Game Demi Berbagi ke Jemaah Masjid
- Ekspresi Kocak Bocil Saat Raih Savage di Mobile Legends, Epic Banget!!
- Selama 10 Tahun Menghilang dan Dinyatakan Meninggal, Taunya Gadis ini Main Game di Warnet
- Seorang Ayah Tega Pukul Anaknya Hingga Tewas Karena Sering Kalah Main Game!
Mereka Akhirnya Pergi Setelah Diusir Secara Halus
Pada akhirnya mereka semua pergi dari warung internet tersebut setelah diusir secara halus oleh pemilik warnet. Sang pemilik warnet menyadari akan adanya korsleting sehingga terpaksa listrik harus dipadamkan.
Pemilik warnet mengungkapkan bahwa beruntung pada saat itu semua soket dan kabel listriknya berada di atas, sehingga terhindar dari air yang bisa menyebabkan korsleting hingga kebakaran.
Tentunya keputusan pemilik warnet itu memadamkan listrik sudah benar untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Karena jika terus dihidupkan, maka sekelompok remaja itu akan tetap berada di sana tanpa memperdulikan bahaya yang kemungkinan besar terjadi.
“Sebagai teknisi komputer, aku tahu betul bahaya yang ditimbulkan jika air berada dekat dengan sumber listrik.”
Kata pemilik warnet.