Kecanduan game online memang sangat berpengaruh terhadap mental dan psikis seorang anak. Karena mereka bisa saja melakukan apa pun demi mewujudkan keinginannya dalam bermain game online. Bahkan sampai melakukan sesuatu yang bisa merugikan orang lain.
Seperti yang baru-baru ini terjadi Kota Padang, Sumatera Barat. Seorang remaja berinisial MI yang masih berusia 16 tahun melakukan tindakan kriminal pencurian terhadap sebuah konter handphone (HP). Bahkan hal tersebut dilakukan belasan kali.
Mencuri Demi Top Up Game Online
Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian. Diketahui alasan remaja tersebut melakukan pencurian untuk dapat top up di game online yang ia mainkan.
Menurut pengakuannya, aksi pencuriannya tersebut ia pelajari dari YouTube. Pelaku adalah warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
Aksi kriminalnya tersebut dilakukan pada hari Sabtu (5/6/2021) pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Ia melakukan pencurian di sebuah konter handphone bernama Konter Pinzy, Simpang Alai, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Padang.
Bukan sekali dua kali, pelaku ternyata telah melakukan aksi pencuriannya tersebut sampai 11 kali demi memenuhi hasratnya untuk top up di game online.
Belajar Otodidak dan Inisiatif Sendiri
Beragam barang yang ia curi, mulai dari powerbank, aksesoris HP, headset, sampai kotak amal. “Sudah sebanyak 11 kali. Uangnya untuk main game online. Top up Point Blank,” katanya, Gamedaim kutip dari Tribunnews.
Ia mengatakan, tidak ada siapa pun yang mengajarinya untuk mencuri dan tidak ada orang lain yang menyuruhnya atau menjadi temannya. Memang murni aksi pencuriannya tersebut ia pelajari dengan otodidak dan ia lakukan hanya seorang diri. Tentu saja untuk bisa melakukan top up di game online yang ia mainkan.
“Tidak belajar mencuri dari siapapun, melihat dari Youtube saja,” lanjutnya.
Selain itu, ia sempat curhat kalau dulunya ia pernah tersengat oleh listrik pada tahun 2020 lalu.
“Dulu tersengat listrik akibat mengejar layang-layang,” katanya.
Listrik tegangan listrik menyengat tubuh MI. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Simpang Alai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.
Penyebab MI sampai tersengat oleh kabel listrik adalah karena mengejar layang-layang yang putus dan tersangkut di atap rumah seorang warga. Karena kejadian itu, MI terkena luka cukup parah, terlihat pada bagian betis kaki kiri dan kanan, serta pundaknya terdapat luka bakar.
